RIAU ONLINE, KAMPAR – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Kampar, Riau, memunculkan perbedaan data dari dua pihak. Polda Riau dan Manggala Agni menyampaikan informasi yang berbeda terkait luas lahan yang terbakar.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyebut bahwa kebakaran di Kampar hanya meliputi area sekitar 4 hektare dan telah tertangani dengan cepat. Pernyataan ini disampaikan saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara.
Namun kondisi di lapangan menunjukkan fakta berbeda. Tim Manggala Agni di lokasi mengaku kesulitan memadamkan api selama tiga hari berturut-turut. Api membakar lahan gambut yang dalamnya mencapai satu meter dan berlokasi tak jauh dari lahan milik institusi kepolisian.
Komandan Regu Manggala Agni Wilayah Riau, M. Jamil, menyatakan bahwa luas lahan yang terbakar mencapai 30 hektare.
"Kebakaran hutan di sini sudah berlangsung selama tiga hari. Kami telah mengerahkan satu regu ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman," ujar M. Jamil.
Jamil menjelaskan bahwa kondisi di lapangan cukup memprihatinkan. Kedalaman lahan gambut yang terbakar mencapai satu meter, membuat proses pemadaman tidak bisa dilakukan secara maksimal.
"Selain kedalaman gambut mencapai satu meter, akses ke lokasi juga sangat sulit. Stok air yang ada di lapangan pun semakin menipis," jelasnya.
Dalam kondisi itu, bantuan helikopter water bombing dari BNPB dinilai sangat membantu proses pemadaman.
"Beruntung kita dibantu satu unit helikopter water bombing dari BNPB untuk membantu pemadaman dari udara," tegas Jamil.
Perbedaan informasi antara Polda Riau dan Manggala Agni soal karhutla ini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik, terutama karena lokasi kebakaran berada dekat dengan lahan milik institusi kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lanjutan dari pihak Polda Riau terkait ketidaksesuaian data tersebut. Sementara itu, tim pemadam dari Manggala Agni masih berjaga di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak meluas ke area lain.
Namun, tim pemadam dari Manggala Agni tetap siaga di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak meluas ke area lain.