(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, SIAK – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Siak Menggugat “menyegel” Kantor DPRD Kabupaten Siak, Kamis, 24 April 2025.
Aksi ini dipicu kekecewaan massa karena tidak satupun anggota dewan yang hadir saat mereka datang untuk menyampaikan tuntutan dalam unjuk rasa.
Koordinator aksi, Riyan, menyampaikan bahwa setibanya di Kantor DPRD Siak tidak ada satupun dewan yang hadir menemui massa.
"Kami kecewa kepada ketua dan anggota DPRD Siak, sebanyak itu anggota dewan tidak ada satupun yang berada di kantor untuk menemui kami. Kami datang hanya ingin menyampaikan keluhan rakyat Siak,” tegas Riyan.
Tambah, Riyan, aksi ini sebagai protes atas kondisi keuangan Kabupaten Siak yang dinilai semakin carut-marut. Mahasiswa menuntut transparansi dan keadilan dalam pengelolaan anggaran daerah.
Baca Juga
Dampak dari kebijakan efisiensi anggaran dan tunda bayar yang menyebabkan berbagai sektor lumpuh, mulai dari pedagang yang kehilangan pelanggan hingga guru madrasah yang belum menerima honor.
“Pedagang sepi, guru madrasah belum menerima honor, pegawai cemas karena butuh uang untuk menghidupi keluarganya. Hari ini tidak ada satupun anggota dewan yang bisa ditemui. Mereka ini wakil rakyat atau wakil golongan tertentu?” tambahnya dengan nada kecewa.
Riyan juga menegaskan bahwa aksi ini belum berakhir dan mereka siap kembali dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutan tidak segera ditanggapi.
Terpisah, Kepala Bagian Risalah DPRD Siak, Ridwan, menyampaikan bahwa Ketua DPRD Siak dan anggota dewan sedang melaksanakan kegiatan yang sudah terjadwal sejak Februari 2025 lalu.
"Mereka tidak ada di kantor bukan menghindari rombongan massa unjuk rasa, karena memang sedang melaksanakan tugas," ungkap Ridwan.
"Surat dari kawan-kawan mahasiswa sudah kami terima, nanti kami sampaikan ke ketua untuk tindak lanjut," tutupnya.
