Program CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih Penghargaan

PT-Pertamina-Patra-Niaga2.jpg
(PT Pertamina Patra Niaga)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut meraih dua Silver di ajang Energy & Mining Editor Society (E2S) Proving League 2023.

Penghargaan tersebut didapat dari kategori Inovasi program melalui Program Kampung Pangan Madani dari Fuel Terminal (FT) Sei Siak dan kategori Creating Share Value (CSV) lewat Program Kampung Apar Inovation Centre dari Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau.

Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan penghargaan ini menambah capaian prestasi yang berhasil diraih oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2023.

 

"Dengan komitmen, upaya, dan kolaborasi yang kami lakukan, puji syukur Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah memberikan dampak baik yang berkelanjutan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan," ungkap Satria, Senin 31 Juli 2023.

 

Ia menjelaskan, tahun 2023, E2S Proving League mengusung tema Promoting Collective Imagination for Sustainable and Socially Conscious Business Practices dan diikuti oleh 27 peserta dari berbagai perusahaan bidang energi dan sumber daya mineral. 

 

Peserta E2S Proving League sebelumnya telah melakukan presentasi program unggulannya dihadapan dewan juri pada Sabtu dan Minggu, 22 dan 23 Juli 2023 secara daring. 

 


"Penghargaan ini menambah capaian prestasi serta menjadi motivasi kami untuk terus mengembangkan program-program TJSL yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat," tuturnya. 

 

Ketua Dewan Juri, Dr. Risna Resnawati yang merupakan pakar Corporate Social Responsibility (CSR) Universitas Padjajaran mengungkapkan program-program yang disajikan oleh peserta sudah sangat baik dan telah berdampak positif kepada masyarakat atau penerima manfaat.

 

“Program yang disampaikan sudah sangat baik dan memberikan dampak positif kepada masyarakat," imbuh Risna.

 

Selain mengapresiasi, Risna juga memberikan catatan positif kepada perusahaan peserta E2S Proving League ini.

 

“Sikap kehati-hatian dan pertimbangan yang perlu diambil perusahaan apabila ingin mengaitkan program CSR dengan konsep desa wisata, karena perlu didukung potensi daerah, kemampuan desa wisata untuk menarik pengunjung, variasi yang ditawarkan, hingga kesiapan masyarakat menyambut wisatawan,” pungkasnya.

 

Risna dan dewan juri berharap jumlah peserta E2S Proving League tahun depan akan meningkat dan program lebih inovatif, serta terus memberikan dampak positif kepada masyarakat luas.

 

 

Sementata, pada tahun 2023 terjadi pengingkatan peserta dari tahun sebelumnya. Tahun 2022 terdapat 22 peserta dari perusahaan sektor energi dan sumber daya mineral dikutip dari suara.com