Agung Nugroho Ingatkan Kader Jadi Harapan Masyarakat di Dapilnya

Agung-Nugroho23.jpg
(Riau Online/Bagus Pribadi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD se-Provinsi Riau yangdilaksanakan mulai Kamis, 15 Juni 2023 hingga beberapa hari ke depan.

Hadir dalam pembukaan Bimtek sekitar 80 persen dari total semua Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat, karena masih ada yang dalam perjalanan dan berhalangan hadir.

Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Agung Nugroho, menyampaikan tujuan Bimtek untuk memperkuat pemahaman para legislator dari Fraksi Demokrat, sekaligus mengupdate informasi seputar isu politik terkini.

"Tapi pada dasarnya, yang ingin ditekankan adalah bahwa semua kader Demokrat harus menjadi harapan bagi masyarakat di Dapilnya, dan bagi yang petahana tentu harus lebih bersikap ramah dan santun kepada konstituennya," ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau itu.

Tugas kader Demokrat, tegas Agung Nugroho adalah menyuarakan apa yang menjadi kepentingan masyarakat. Terlebih lagi, imbau dia, kepada petahana yang sudah menjabat selama tiga tahun lebih, tentunya harus bisa menjelaskan kepada konstituen apa yang sudah diperbuat selama ini.

"Pesan Ketum kami, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang petahana ini harus menunjukkan bukti kerjanya, jadi bukan dalam tataran janji lagi," terang Agung.

Mengenai bukti kerja, Agung menjelaskan, bukan hanya dalam bentuk pembangunan saja, tapi juga pembuatan regulasi yang pro terhadap kesejahteraan rakyat di daerahnya masing-masing.


Selain itu, Agung Nugroho juga menyampaikan bahwa pada hari ini Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan bahwa Pemilu akan dilakukan secara proporsional terbuka. 

"Keputusan itu merupakan perjuangan Partai Demokrat, sistem Pemilu terbuka ini berlaku di zaman Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin, dan sistem ini alhamdulillah masih dipertahankan sampai hari ini," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Demokrat, Imer Darius, meminta Anggota Fraksi Partai Demokrat harus konsisten menyuarakan apa yang menjadi harapan rakyat. Hal itu mengingat tagline Partai Demokrat tegas bahwa harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat.

"Kader Demokrat harus betul-betul mendengarkan apa yang menjadi keluhan rakyat di Dapil-nya masing-masing," ujarnya.

Lebih jauh, kata Imer Darius, dengan keputusan MK yang menyatakan bahwa Pemilu tetap dilakukan dengan sistem proporsional terbuka, dia berharap konsolidasi bisa lebih matang.

"Konsolidasi harus terus dijalankan, dan sekali lagi saya sampaikan, Anggota Fraksi Demokrat harus betul-betul memperjuangkan harapan rakyat," tutupnya.