Antisipasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, Riau Terima 4200 Dosis Vaksin

Sapi-PMK.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Tim Satgas Penanganan PMK Riau Edy Afrizal mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan, Provinsi Riau akan terima dosis vaksin.

 

Dosis vaksin yang akan diterima Provinsi Riau sendiri sebanyak 4200 dosis. Edy menjelaskan, 4200 dosis vaksin tersebut dirasa cukup untuk kebutuhan vaksinasi hewan ternak di Riau. Hal ini dilihat dari kasus PMK yang ada saat ini.

 

Lebih lanjut, Edy menjelaskan, sejauh ini, secara nasional pengadaan vaksin sebanyak 800 ribu dosis. Jumlah itu akan dibagi kepada 19 provinsi yang saat ini terkonfirmasi PMK. 

 

 

“Nanti dalam waktu dekat ini akan ada pengadaan sekitar 1 atau 2,2 juta dosis vaksin secara nasional. Maka, nanti akan didistribusikan kembali sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau drh Faralinda Sari mengatakan, hingga saat ini, total kasus PMK di Riau sudah mencapai 284 kasus yang tersebar di enam kabupaten. 

 

Diantaranya di Kabupaten Bengkalis 100 ekor, Rokan Hulu 88 ekor, Siak 43 ekor, Indragiri Hilir 24 ekor, Kampar 16 ekor, dan di Kabupaten Indragiri Hulu 13 ekor.

 


 

Ada dua ekor sapi yang mati di Riau akibat PMK. Satu di Kampar dan satu di Siak.

Meski sudah ditemukan ada dua ekor sapi yang mati akibat PMK, namun sapi yang terkena PMK di Riau gejalanya masih ringan sampai sedang. Belum ditemukan ada yang bergejala berat hingga kuku terlepas.

 

"Ada 92 ekor sapi yang dinyatakan sembuh. Dari 92 ekor sapi yang sembuh, masih ada 190 ekor sapi yang masih belum sembuh," pungkasnya.