Ungkap Kasus Narkoba, 23 Personel Polres Bengkalis Terima Penghargaan

penghargaan-ungkap.jpg
(ANDRIAS/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Sebanyak 23 personil kepolisian Resor Bengkalis menerima penghargaan dari Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan.

Penghargaan diberikan kepada puluhan peronil karena berhasil mengungkap peredaran jaringan narkoba di wilayah hukum Polres Bengkalis.

 

Pantauan RIAU ONLINE.CO.ID, pemberian penghargaan dilaksanakan di halaman Mapolres Bengkalis Jalan Pertanian, langsung dipimpin Kapolres AKBP Hendra Gunawan, Rabu 31 Maret 2021.

 

"Pemberian penghargaan ini, sebagai bentuk apresiasi terhadap personel agar terus meningkatkan kinerjanya dalam bertugas dan bentuk pengabdian kepada negara dan masyarakat," kata Kapolres AKBP Hendra Gunawan.

 


23 personel yang mendapat penghargaan tersebut di antaranya unit Satnarkoba Polres Bengkalis yang berhasil menangkap pelaku tindak pidana (TP) Narkoba seberat 40 kilogram sabu dan pil ekstasi.

 

Selain itu, pengungkapan 3000 butir ektasi dan 192 gram sabu oleh jajaran Polsek Mandau.

 

"Jangan dilihat dari nilai yang diberikan namun ini bentuk apresiasi pimpinan untuk pejabat dan personil agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan juga sebagai nilai tambah kepada yang lain apalagi sekarang penilaian juga telah menggunakan sistem aplikasi 13 komponen,"ujar Kapolres.

 

Diutarakan Kapolres, penghargaan ini diberikan khusus untuk pengungkapan personil di satuan narkoba termasuk salah satunya Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi, Kanit Penyidik I Satnarkoba IPTU Toni Armando, Kanit Penyidik II Satnarkoba IPDA H Alex Sinaga dan personil lainnya.

 

"Hari ini khusus untuk reserse dan reserse narkoba, tetapi kita juga akan berikan penilaian dari para kasatnya terkait masalah pekerjaan stafing karena para staf tidak mungkin keluar dalam pengungkapan narkoba tetapi juga mereka berprestasi dalam memberikan pelayanan diluar jam kerjanya, bahkan penghargaan juga akan kita berikan pada personil, berjibaku memadamkan api saat terjadi karhutla,"pungkasnya.