Cucu Syarwan Hamid: Datuk Sangat Berjasa Bagi Siak

Syarwan-Hamid.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWALETEJ)

Laporan: SAHRIL RAMADANA

RIAU ONLINE, SIAK - Provinsi Riau tengah berduka karena tokoh besar asal provinsi ini, Letjen (Purn) Syarwan Hamid, meninggal dunia pada Kamis (25/3/2021) dini hari.

Almarhum merupakan putra asli Dusun Pusaka, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau. Sebelum meninggal, mantan Menteri Dalam Negeri era reformasi ini sempat dirawat di Rumah Sakit Yudistira Cimahi, Jawa Barat karena sakit jantung.

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 77 tahun. Kabar duka tersebut ditanggapi langsung oleh cucunya yang saat ini menjabat Ketua DPRD Siak, Azmi.

"Datuk (kakek) meninggal dunia pada pukul 03.20 Wib tadi di Rumah Sakit Yudistira Cimahi Jawa Barat. Ini duka yang mendalam bagi Indonesia khusus Riau dan Kabupaten Siak," kata Azmi.

Azmi mengatakan, mantan Wakil Ketua MPR pada tahun 1997 itu dikebumikan di makam pahlawan Bandung. Sebetulnya, kata Azmi, keluarga besarnya menginginkan agar jenazah dibawa pulang ke Kabupaten Siak. Namun karena pandemi Covid-19, hal itu tidak memungkinkan.

"Karena pandemi, tidak mungkin dibawa pulang. Maka kita tak permasalahkan almarhum dikebumikan di Bandung," kata politisi Golkar ini.

Menurut Azmi, jasa Syarwan Hamid untuk Provinsi Riau khusus Kabupaten Siak sangat besar. Sebab pada masa almarhum menjabat Mendagri, Kabupaten Siak dimekarkan dari Kabupaten Bengkalis.

"Itu salah satu bukti kecintaannya terhadap kampung halaman. Bahkan, kendati sudah berumur 70-an, almarhum masih aktif mendirikan organisasi. Salah satu organisasi yang didirikan, Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau dan Kepulauan Riau. Organisasi ini sangat besar di Riau dan Kepri. Jabatan Almarhum Panglima Besar DPP," kata Azmi.