Viral, Video "Anak Medan" Marah-marah saat Tak Pakai Masker di Rohul

anak-medan.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aksi seorang pemuda tanpa pakai masker dan helm mencak-mencak dihentikan Polisi saat Operasi Yustisi Pemburu Teking COVID-19 di Rokan Hulu, viral di media sosial.

Dari video yang diterima, laki-laki berusia sekitar 20 tahunan tersebut tak terima saat polisi hentikan motor dikendarainya. Ia beralasan sedang terburu-buru sehingga tak bawa helm dan masker.

Namun, pelanggar tersebut tetap mengoceh dengan menyatakan ia tak punya uang. "Aku itu tak punya uang. Aku hanya bawa Rp 3000," kata pelanggar sambil memperlihatkan uang ke seorang Polisi Lalulintas (Polantas) yang mendekat ke motornya.

Polisi tersebut kemudian mengarahkan telunjuknya ke bagian mulut meminta pelanggar untuk memakai masker. Permintaan tersebut tak dituruti.

Tak hanya itu, pelanggar tetap ngoceh dan menyebut-nyebut dirinya anak Medan. "Aku ini anak Medan. Marga kau apa," tanya pelanggar kepada polisi, Bripka Jhon Piter.


Tak mau berdebat panjang dengan pelaku, polisi kemudian melakukan upaya persuasif.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Taufik Lukman mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (29/4/2020), sekitar pukul 10.00 WIB di Kota Pasir Pengaraian.

"Anggota ketika itu berhentikan pelaku karena tak memakai masker dan helm. Ketika itu kita sedang melakukan Operasi Yustisi Pemburu Teking COVID-19," ungkap Kapolres AKBP Taufik Lukman.

Kapolres menceritakan, marah-marahnya pelaku tak berhenti walau ia sudah jongkok di jalanan. Melihat itu, polisi kemudian memberikannya satu masker medis. Bahkan, pelaku sama sekali tak bisa memakainya, lalu dibantu pasangkan oleh polisi.

"Kita pasangkan juga masker ke pelaku. Namun, tetap saja ia mengoceh tanpa sebab. Kita juga minta ke temannya untuk pulang ke rumah untuk bawa helm biar dipaki bersangkutan," ungkap AKBP Taufik.

Berdasarkan data Dashboard Lancang Kuning Polda Riau, selama bulan Januari 2021, Polres Rohul sudah melakukan 4.518 laporan terkait penanganan COVID-19.

Dari jumlah tersebut terdiri dari sosialisasi 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumuman, serta membagikan sembako bagi warga terdampak.