Sudah 4 Tahun, Murid SDN 008 Sumpu Hulu Kuantan Tak Belajar saat Turun Hujan

SDN-Sumpu.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Setiap hujan, puluhan murid SD Negeri 008 Sumpu, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing, Riau tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar karena atap dan plafon ruangan kelas mereka bocor.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 008 Sumpu, Nurhadi mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung empat tahun terakhir. Kondisi ruang kelas pada bangunan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah terutama pada bagian atap dan plafon.

Setiap hujan, katanya, proses belajar mengajar ditiga lokal tersebut harus dihentikan. Karena air hujan masuk sampai kedalam dan membasahi ruangan kelas.

"Yang parah itu ada tiga lokal, dipakai untuk kelas 3,4 dan 6. Dan ada sekitar 65 peserta didik setiap hari selama jam sekolah belajar di ruangan itu," kata Nurhadi, Kamis, 12 Juni 2020.

Kini, kata Nurhadi, kerusakan atap dan plafon sudah sangat parah dan sudah mengancam keselamatan murid dan guru. "Kini sudah hancur, rencana besok (Jumat,red) kita jatuhkan plafonnya, dari pada nanti berbahaya," kata Nurhadi.

Sebenarnya, terang Nurhadi, setiap tahun pihak sekolah selalu mengajukan proposal usulan ke Dinas terkait untuk dilakukan perbaikan dan pembangunan, namun belum ada realisasi hingga kini.

"SDN 08 Sumpu ini memiliki 6 lokal dengan dua unit bangunan, sekarang yang rusak parah itu satu unit bangunan dan ada tiga lokal kondisi atap dan plafon perlu dapat perbaikan," katanya.

Bahkan, terang Nuhadi, pihak sekolah juga sudah mengganti meja dan kursi di tiga lokal tersebut. "Anggaran hanya bisa untuk beli kursi plastik, itu sudah kita beli. Dan meja kita coba perbaiki sendiri dengan membeli triplek," katanya.

Nurhadi mengaku, sejak dua tahun terakhir tidak ada dinas turun langsung meninjau kondisi sekolah ini. "Memang dua tahun ini tidak ada dinas turun," katanya.

Sementara Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdikpora Kuansing, Sartian mengakui, kalau dua tahun ini memang dinas tidak pernah turun kesekolah tersebut.

"Kalau kita memang belum pernah sampai ke sekolah, karena di Kuansing ini ada 400 jumlah sekolah, jadi mungkin belum semua sekolah bisa kita turun," kata Sartian, Kamis sore.

Namun, kata Sartian, tahun 2021 mendatang SDN 008 Sumpu ini masuk skala prioritas untuk dibangun. "SDN 008 Sumpu ini jadi prioritas utama dibangun tahun 2021 mendatang," katanya.
Sebenarnya, terang Sartian, saat musrenbang lalu ada usulan untuk pembangunan sekolah ini. Namun sayangnya, Kepsek mungkin kurang melakukan komunikasi dengan dinas.

"Kalau bisa informasi seperti ini kita minta Kepsek langsung laporkan ke Dinas, sehingga kita bisa cepat tahu dan bisa jadi skala prioritas, karena jumlah sekolah di kita ini kan ada ratusan," pungkasnya.

Ditambkannya, pihak sekolah sebenarnya bisa langsung memberi informasi atau bisa langsung mengantarkan proposal ke dinas. "Masukan proposal dan lampirkan fhoto sekolah, kalau itu rusak parah sampaikan langsung," katanya.