Delapan Mahasiswa dan Lima Santri Riau dari Luar Negeri Tertahan di Jakarta

Pesawat-Etihad-di-Dubai-Airport-International.jpg
(VOAINDONESIA.COM/AP)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Delapan mahasiswa Riau yang kuliah di Arab Saudi sudah dipulangkan ke Indonesia. Mereka saat ini sudah tiba di Jakarta bersama lima santri Riau yang dipulangkan dari Malaysia. Meski sudah sampai di tanah air, namun mereka belum bisa pulang ke kampung halamannya di Riau.

 

Sebab hingga saat ini penerbangan pesawat domestik dari Jakarta ke Pekanbaru memang belum ada. Sehingga untuk sementara waktu mahasiswa dan santri Riau yang kuliah dan sekolah di luar negeri ini harus bertahan sementara di Jakarta sampai ada penerbangan domestik dari Jakarta ke Pekanbaru.

 

"Beberapa maskapai itu memang rencananya ada yang mau membuka ektra fligh tapi itu juga belum pasti. Itu yang tetap akan kita usahakan," kata Kepala Badan (Kaban) Penghubung Riau di Jakarta, Erisman Yahya, Selasa 5 Mei 2020. 

 


"Kita dari Pemprov Riau pasti akan terus berusaha bagaimana caranya agar adek-adek ini bisa segera pulang ke Riau," ujarnya.

 

Namun karena saat ini belum ada penerbangan, maka pihaknya sekali lagi meminta pengertian kepada mahasiswa dan santri dari luar negeri tersebut untuk bersabar. Termasuk para keluarga yang menunggu di Riau juga diminta untuk bersabar.

 

"Ini kan bukan maunya kita, memang penerbangan itu yang tidak ada, jadi mau gimama. Jadi saya imbau mereka untuk bersabar dan menahan diri, jangan kemana-mana karena situasi di Jakarta sudah sedang diterapkan PSBB. Jadi tetap di hotel saja,"kata Erisman.

 

Seluruh mahasiswa dan santri Riau yang baru dipulangkan dari Arab Saudi dan Malaysia  ini diinapkan dan diisolasi di salah satu hotal yang berada di dekat Bandara Soekarno Hatta. 

 

"Mereka kita isolasi di Hotel Permata yang ada didekat bandara," ujarnya.(*)