DPRD Kuansing Ajak Pemda Tinjau Jalan Menuju Pangkalan Indaruang

jalan-pangkalan-indarung.jpg
(istimewa)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Fedrios Gusni mengajak Tim yang terdiri dari Bappeda Litbang dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kuansing turun meninjau kondisi ruas jalan menuju desa Pangkalan Indaruang, Kecamatan Singingi.

"Tujuan kita membawa Tim dari Bappeda Litbang dan Dinas PUPR Kuansing ini supaya mereka bisa melihat langsung bagaimana kondisi ruas jalan menuju desa Pangkalan Indaruang saat ini," kata Fedrios kepada Riau Online, Rabu, 12 Februari 2020.

Peninjauan tersebut dilakukan pada Senin lalu, 10 Februari 2020. Dalam peninjauan tersebut juga dihadiri Kepala Desa Pangkalan Indaruang dan perangkat desa. Juga hadir pemuka masyarakat mulai datuk hingga ninik mamak serta masyarakat setempat.

Fedrios mengatakan, ruas jalan menuju desa Pengkalan Indaruang saat ini sudah cukup lama sulit dilalui masyarakat. Kondisi jalan katanya, masih ada sekitar 7,8 kilometer lagi kondisinya masih jalan tanah.

"Itu kalau sudah hujan masyarakat di sana (Pangkalan Indaruang,red) itu tidak bisa keluar karena jalan tidak bisa dilalui, begitu juga kalau kita mau ke desa Pangkalan itu tidak bisa," katanya.


Dengan dibawanya Tim ini turun kata Fedrios, tentunya kita berharap pemerintah segera membangun ruas jalan ini menjadi jalan aspal atau dibangun rigid.

"Harapan masyarakat seperti itu, jalan yang masih jalan tanah ini supaya dibangun jalan aspal sehingga akses menuju desa Pangkalan Indaruang menjadi lancar," pungkasnya.

Apalagi katanya cukup banyak objek wisata di Pangkalan Indaruang ini bisa dikunjungi oleh masyarakat. Karena jalan tidak bagus sehingga masyarakat jadi enggan untuk berkunjung.

Dirinya bersama dengan anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Singingi-Singingi Hilir juga akan mengawal ini agar peningkatan ruas jalan menuju Pangkalan Indaruang ini bisa dianggarkan pada 2021 mendatang.

"Kita bersama kawan-kawan akan memperjuangkan ini supaya 2021 itu sudah dibangun jalan aspal, karena ini prioritas untuk dibangun," katanya.

Selain aspirasi jalan kata Fedrios, masyarakat di Pangkalan Indaruang juga mengusulkan pembangunan jembatan gantung kepada pemerintah.

"Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di sana (Pangkalan Indaruang, red) selain berkebun juga bertani, dan lahan pertanian dan perkebunan itu ada di daerah seberang desa yang sekarang dibatasi sungai," katanya.

Maka masyarakat Pangkalan berharap supaya pemerintah membangun jembatan gantung. "Ini juga menjadi skala prioritas untuk dibangun kita bersama kawan-kawan juga akan memperjuangkan ini supaya bisa dibangun tahun depan," katanya.