Nongkrong Tak Pakai Masker, 22 Warga Bengkalis Diswab, Hasilnya Bikin Kaget!

razia-swab-di-bengkalis.jpg
(Andrias/Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS-Sebanyak 22 orang pelanggar protokol kesehatan (Prokes) langsung dilakukan rapid tes antigen di tempat setelah terjaring razia oprasi yustisi oleh tim gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat 28 Mei 2021 malam tadi.

 Team gabungan langsung dipimpin oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan menyasar warga yang lagi nongkrong ngopi (nongki) di warung warung kopi seputaran Kota Bengkalis.

 

Mereka yang membandel tidak menggunakan masker langsung dilakukan swab antigen.

 

Pantauan, team operasi yustisi terbagi dua tim, juga berhasil menjaring sebanyak 49 orang di antaranya 22 orang sweb antigen hasilnya negatif, 25 orang dilakukan teguran lisan serta 2 orang dikenakan pus up.

 

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengatakan pelaksanaan kegiatan ops yustisi penertiban dan penindakan ini sesuai peraturan Bupati Bengkalis nomor 67 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.

 

Selanjutnya, peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2018 tentang Satpol PP, dan keputusan bupati Bengkalis nomor 342/KPTS/IV/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan instruksi Bupati Bengkalis nomor 1 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mickro dan mengoptimalkan posko penanganan corona virus disease 2019 atau covid 19 ditingkat desa dan kelurahan untuk mengendalian penyebaran corona virus di kabupaten Bengkalis.

 

"Malam ini, sebanyak 103 personel dibagi menjadi dua team dilibatkan dalam penegakan protokol kesehatan. Satu tim stasioner di jalan Jendral Sudirman, kemudian ada satu tim yang bergerak ketempat tempat usaha diantaranya kedai kopi dan warnet," kata Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan.

 

Diutarakan Kapolres, dari hasil dalam kegiatan ops yustisi ini, ada 16 orang yang tidak menggunakan masker dan langsung dilakukan swab antigen di tempat.


 

 

 

 

 

"Hasil swabnya, Alhamdulillah masih negatif non reaktif semuanya. Semoga hasilnya memuaskan dan tidak ada yang terkonfirmasi," jelasnya.

 

Pun demikian, Kapolres AKBP Hendra tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat, dengan tingginya kasus Covid-19 di Kecamatan Bengkalis, harus menggunakan protokol kesehatan. 

 

"Baik dikedai kopi maupun dimana harus selalu menggunakan masker," tambah Kapolres.

 

Dengan demikian, masyarakat yang mematuhi prokes mampu dapat mengurangi penularan covid19 dan menjadi menurun.

 

"Operasi yustisi ini akan dilaksanakan secara rutin, dalam satu minggu kedepan, dilaksanakan bisa 2-3 kali selama tiga bulan ini," pungkasnya 

 

Turut mendampingi Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan bersama 103 personel tim gabungan lainya, di antaranya TNI, Polri, BPBD, Diskes, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan.