(Robi Susanto/RIAUONLINE.CO.ID)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Usaha tali terpal atau dikenal juga dengan istilah tali grenjeng di Desa Pulau Godang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau mampu memproduksi 1,5 ton per minggu.
Usaha yang digeluti Nerdi Wantomes, pria kelahiran Kenegerian Kari ini telah mampu membuka lapangan usaha baru bagi keluarganya dan masyarakat setempat.
Dengan memanfaatkan limbah plastik, usaha tali terpal milik Nerdi ini telah dilirik pengusaha dari Medan, Sumatera Utara dan pengusaha lainnya di pulau Sumatera.
"Kalau dulu mereka memesan tali terpal atau dikenal juga tali grenjeng ke Malang Provinsi Jawa Timur, sekarang sudah ada di Kuansing," ujar Nerdi saat ditemui RIAUONLINE.CO.ID di tempat pembuatan tali terpal di desa Pulau Godang Kari, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Baca Juga
Nerdi juga mempraktekkan bagaimana limbah plastik tersebut bisa diolah menjadi sebuah tali yakni tali terpal. Dengan menggunakan peralatan sederhana limbah plastik yang dipesannya dari Pulau Jawa langsung bisa di jalin menjadi tali terpal.
"Satu gulungan tali terpal ini beratnya lebih kurang 15 kilo, setiap minggu kita bisa produksi 1,5 ton," kata pria yang cukup kreatif dibidang usaha ini.
Untuk lokasi pembuatan tali terpal sendiri disampaikan Nerdi bisa menggunakan pekarangan yang ada dibelakang rumah. "Kalau sekarang ini kita bisa menampung lima sampai enam orang pekerja," katanya.
Dalam waktu dekat ini kata Dia, akan dibuka lagi usaha pembuatan tali terpal ini di desa Pintu Gobang Kari. "Kalau di pulau Sumatera mungkin baru kita yang mengembangkan usaha ini," katanya.
