Tiga Bulan DAU Belum Disalurkan, Gaji Ribuan ASN di Kuansing Tertunda

Agusmandar.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sampai Selasa, 8 Juni 2021 siang tadi Dana Alokasi Umum (DAU) belum ditransfer pusat ke daerah. Akibatnya, ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kuansing telat gajian.

Selain belum menerima gaji, ribuan ASN di Kuansing juga belum menerima tunjangan. Bahkan gaji ke-13 yang dijanjikan pemerintah akan dibayarkan awal Juni 2021 kemarin harus telat disalurkan.

"Kita masih menunggu transfer DAU dari pusat, info dari Kemenkeu katanya tinggal salur," kata Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Agusmandar dihubungi Riau Online, Selasa, 8 Juni 2021.

Agusmandar mengatakan, DAU yang belum ditransfer pusat ke daerah terutama untuk Kuansing sejak bulan April, Mei dan Juni 2021. "Tiga bulan DAU yang belum salur," katanya.


Dikatakannya, satu bulan saja DAU ini ditransfer oleh pusat ke daerah maka akan bisa tertutupi terutama untuk membayar gaji dan tunjangan.

Info dari Kemenkeu lanjut Agusmandar tinggal salur, karena bahan sudah dimasukkan melalui Dirjen Keuangan Daerah. "Posisinya sekarang bahan sudah berada di Dirjen Perbendaharaan, kita berharap bersabar menunggu," katanya.

Dia menjelaskan, lambatnya transfer DAU oleh pusat untuk daerah terutama untuk Kuansing karena menunggu refocusing anggaran. Dimana ada sekitar 8 persen dilakukan refocusing untuk penanganan covid-19.

Berdasarkan data Bappeda Litbang Kuansing, DAU yang diterima Kuansing untuk tahun 2021 lebih kurang Rp 599 miliar atau berkurang sebesar Rp 19,8 miliar.

Dari jumlah tersebut juga dilakukan refocusing sebesar 8 (delapan) persen untuk penanganan covid-19. "Dari total Rp 599 miliar ini, itu dikurangi sebesar 8 persen ini atau sebesar Rp 49,8 miliar untuk penanganan covid-19," kata Kepala Bappeda Litbang Kuansing, Ir Maisir sebelumnya.