Pamit Ingin Berburu Babi, Pulang Sunaryo Sudah tak Bernyawa

Penemuan-Jenazah-Sunaryo.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Laporan: DEDI PURWADI 

RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Maksud hati ingin berburu babi, tapi apa hendak dikata, kabar duka yang tiba di rumah. Inilah yang dialami Sunaryo (35), warga Desa Pancur, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Ia ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kebun sawit PT ASI, Minggu, 30 Juli 2017, sekitar pukul 08.00 WIB. Kapolsek Keritang AKP Sutono, HS, mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Sabtu pagi, 29 Juli 2017, korban minta izin ke istrinya untuk pergi berburu babi di daerah sekitar Kebun Sawit Divisi V.

Namun, hingga sore hari, korban tak juga kunjung kembali. Istri korban, Endot, menjadi cemas dan kemudian menceritakan hal itu kepada warga setempat.


Baca Juga: Baru Sehari Peringati Hari Anak Nasional, Ditemukan Mayat Bayi Dibuang Di Tempat Sampah

Warga kemudian bersama-sama, berusaha mencarinya, tapi malam berganti pagi, korban tetap tidak ditemukan. Esok harinya, Minggu, sekitar pukul 08.00 WIB, Acok dan Wahyudin, warga, menemukan korban di dalam kebun sawit dalam keadaan tertelungkup dan sudah tidak bernyawa lagi.

Keduanya kemudian memberitahukan penemuan tersebut kepada warga, lalu membantu mengevakuasi jasad korban ke rumahnya. Jasad korban kemudian dilakukan pemeriksaan medis, dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Sekira pukul 11.30 WIB, jasad korban dibawa ke tempat keluarganya di Pematang Reba, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), untuk dikebumikan di sana. 

Keterangan dari istri korban dan warga sekitar, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban memang mengidap penyakit asma. Diduga saat di dalam kebun, penyakit korban kumat, dan tidak segera mendapat pertolongan.


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline