(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, KAMPAR - Sudah lima hari kebakaran melahap lahan gambut di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Api tak kunjung padam sejak Sabtu, 28 Juni 2025.
Puluhan personel Manggala Agni dikerahkan bersama BPBD Riau berjibaku memadamkan api. Tak hanya dari darat, pemadaman juga dilakukan dari udara dengan helikopter water bombing bantuan BNPB.
Kepala Tim Pemadam Manggala Agni Pekanbaru, Pirnahan Panggabean menjelaskan, sejak Sabtu, luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lokasi tersebut mencapai 30 ha.
"Luas lahan yang terbakar tetap 30 ha. Kendalanya logistik dan lokasi yang cukup jauh jaraknya. Akses dan medan yang cukup sulit untuk dilakukan pemadaman," ujar Pirnahan, Rabu, 2 Juli 2025.
Sebanyak 20 personel yang dibagi menjadi dua tim ditugaskan melakukan pemadaman di sisi selatan dan utara. Hingga kini, 60% dari total lahan yang terbakar berhasil dipadamkan.
Baca Juga
"Dari total keseluruhan, mencapai 60% yang berhasil kita padamkan. Yang 40% lagi bisa berpotensi apabila cuacanya ekstrim dan tidak dilakukan pemadaman secara masif," katanya.
Meski begitu, kata dia, pemadaman dan pengawasan harus tetap dilaksanakan.
"Kita yang di sebelah utara tujuannya untuk melakukan pendekatan supaya perjalanan api bisa berkurang sedangkan di selatan fokus untuk pemadaman," pungkasnya.
Sejauh ini, satu unit helikopter water bombing dari BNPB dikerahkan ke lokasi membantu pemadaman. BPBD Riau juga berencana untuk meminta tambahan satu unit helikopter water bombing ke BNPB guna mempercepat pemadaman api.
