Kampar Terima Sertifikat Eliminasi Malaria

Sertifikat-Eliminasi-Malaria.jpg
(*2)

RIAU ONLINE, PANDEGLANG - Sebagai bentuk penghargaan atas capaian dan keberhasilan Kabupaten Kampar dalam memberantas penyakit malaria 3 tahun berturut-turut, Kabupaten Kampar mendapat Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementrian Kesehatan RI.

Sertifikat tersebut diterima oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. dr. Nila F. Moeloek pada acara Peringatan pekan Imunisasi dan Bebas Malaria Sedunia yang dilaksanakan di Gedung Shohibul Barokah Kabupaten Pandeglang, Minggu 29 April 2018.

Usai menerima sertifikat, Catur mengucapkan terima kasih kepada dinas kesehatan dan seluruh pihak terkait yang telah berupaya memberikan pemahaman dan pengertian terhadap masyarakat tentang bahayanya penyakit malaria sehingga masyarakat tetap waspada agar penyakit tersebut tidak terjangkit pada lingkungan mereka.

“Tugas kita kedepan makin berat, karena kita tetap harus memelihara agar jangan terjadi kasus masyarakat yang teridentifikasi malaria didaerah kita, untuk itu dukungan dari Seluruh pihak dan juga masyarakat sangat kita butuhkan,” ujarnya.


Dikatakan Wabup, bebas malaria merupakan gambaran dari prestasi suatu Daerah, untuk itu ia mengajak masyarakat dan Pemda Kampar bersama-sama menunjukkan tindakan nyata untuk terus mempertahankan eliminasi malaria tersebut.

“Kesehatan masyarakat merupakan pelayanan dasar dari sebuah pemerintahan, untuk itu mari bersama-sama kita kawal eliminasi malaria ini agar daerah kita tetap terbebas dari indikasi penyakit malaria tersebut,” harap Catur.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Nurbit yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, ada beberapa langkah yang harus diambil agar tidak terjadi kasus malaria di Kabupaten Kampar.

"Di antaranya, kita harus menguatkan Sumber Daya Manusia untuk pemeriksaan laboratorium, jangan sampai ada lagi Kasus penularan malaria didaerah setempat, dan yang tidak kalah penting adalah koordinasi antara lintas sektor dan lintas program harus berjalan dengan baik serta dukungan kebijakan dari Pemerintah Daerah," urai Nurbit.

Kadiskes juga menjelaskan, Sertifikat Eliminasi Malaria yang diperoleh merupakan prestasi bagi Kabupaten Kampar karena sudah 3 tahun berturut-turut tidak ada lagi masyarakat kita yang terdeteksi malaria artinya kejadian malaria Nol Persen di Kabupaten Kampar.

“Menjaga kesehatan sangat penting bagi kita, untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar agar tetap senantiasa menjaga kebersihan lingkungannya karena hidup bersih salah satu kunci kesehatan yang baik,” harap Nurbit.(*/2)