Pergi Mancing Sehat, Pulang ke Rumah Nyawa Melayang

Otopsi-Mayat.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, KAMPAR – Warga Garuda Sakti menemukan sesosok mayat laki-laki terbujur kaku di pinggir parit kanal batas lahan dalam kondisi telungkup tertimpa sepeda motor miliknya.

 

Mayat lelaki diketahui bernama Yumizar pertama kali ditemukan adik laki-laki korban, Markos. Adik korban mengatakan, abangnya pamit pergi untuk memancing sendiri, Minggu (27/9/2015) lalu di Sungai Tapung. Namun hingga esok harinya, korban belum juga pulang sehingga keluarga melakukan pencarian. (Klik Juga: Adakah Kapolda Seperti Sutjiptadi Mampu Atasi Asap Riau

 

“Dia (Yumizar) pamit kepada istrinya untuk memancing di Sungai Tapung, hari Minggu, pukul 10.00 WIB. Ia memang biasa memancing di situ kadang hingga malam. Tapi karena sampai Senin belum pulang, keluarga jadi khawatir dan mulai melakukan pencarian,” ungkap Markos, dalam rilis dikirim Humas Polda Riau yang diterima RIAUONLINE.CO.ID, Rabu (30/9/2015) sore.

 


Yumizar, warga Jalan Garuda Sakti KM 8, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, sehari-harinya bekerja sebagai pegawai swasta. Korban ditemukan keluarga bersama warga, Selasa (29/9/2015), pukul 13.00 WIB setelah menyusuri sungai. (Baca Juga: Polda Riau Bekuk Perampok Bersenjata Api

 

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, korban ditemukan sudah meninggal dunia tertimpa motor miliknya sendiri Supra X 125 dengan nomor polisi BM 3310 NS.

 

“Ketika ditemukan, keluarga melaporkan ke Polsek Tapung untuk evakuasi mayat dari TKP. Namun atas permintaan keluarga korban langsung dibawa pulang ke rumah duka dan menolak dilakukan otopsi dengan alasan korban meninggal murni terjatuh dan tertimpa sepeda motornya sendiri,” jelas Guntur. (Lihat Juga: Polda Riau Periksa 2 Perusahaan di Inhil

 

Menurut Guntur, Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Identifikasi, catat dan juga meminta keterangan dari para saksi dan pihak keluarga, datangkan mobil ambulan, dan memanggil dokter untuk memeriksa dan meminta hasil visum. “Kepolisian telah melakukan tindakan yang harus dilakukan,” tandas Guntur.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline