2 Jemaah Haji Lansia Hilang Sejak Akhir Mei 2025 Masih Dicari, Ini Identitasnya

Jamaah-haji-di-makkah.jpg
(ANTARA FOTO/Andika Wahyu/agr)

RIAU ONLINE - Dua jemaah haji asal Indonesia hilang sejak akhir Mei 2025 lalu. Kabid Pelindungan Jamaah (Linjam) PPIH Arab Saudi Harun Arrasyid menyebut identitas mereka adalah Nurimah dari Kloter PLM 19 dan Sukardi bin Jakim dari Kloter SUB 79. 

Berdasarkan data Siskohat, Harun Arrasyid dan Nurimah masuk gelombang II kedatangan tiba di Jeddah, Arab Saudi, pada 5 Mei 2025.

"Ini ada yang terlepas dari kloternya sejak kedatangan dua hari dan tiga hari di Tanah Suci. Terlepas dari rombongan sebelum Armuzna," kata Harun, dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 17 Juni 2025.

Menurut informasi oran ilan yan beredar di rup perpesanan, Sukardi terakhir terlihat berada di Hotel Tala’ea Al-Khair, Makkah, saat hilang pada 29 Mei 2025. Sedangkan Nurimah, dilaporkan terlepas dari rombongan saat mengunjungi Masjidil Haram.

"Ada pendampingnya karena usianya Ibu Nurimah sekitar 80 tahun, dan Bapak Sukardi menurut informasi ke kami itu dia 77 tahun," sambungnya seraya menyebut keduanya datang bersama rombongan KBIHU.


Pihak Linjam yang menerima laporan jemaah hilang segera membentuk dua tim pencarian, yakni Tim A dan Tim B. Harun mengatakan, dua tim itu setiap hari mencari Nurimah dan Sukardi di sekitar Makkah dan Jeddah.

"Juga ke kantor-kantor polisi di wilayah Makkah. Kami juga koordinasi dengan pihak KJRI. KJRI juga bersama dengan tim kami melakukan pencarian, kemudian berkonsultasi dengan konsul haji di Jeddah serta rekan-rekan kesehatan yang ada di KKHI," imbuh Harun.

Sementara itu, rombongan Kloter PLM 19 dan SUB 79 dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 28 Juni 2025.

"Kami mohon doanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada titik terang," kata dia.

Meski begitu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar sekaligus Ketua Amirul Hajj menyatakan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia sudah menunaikan ibadah haji. Termasuk dua jemaah haji lansia yang hilang dan masih dicari hingga saat ini.

"Tidak ada satu orang pun yang tidak melaksanakan ibadah haji," katanya.

Menag pun kembali mengulang bahwa tingkat kematian jemaah haji Indonesia pada tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Pada Minggu, 15 Juni 2025, jumlah jemaah haji yang wafat adalah 275 orang, lebih rendah dari tanggal yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 298 orang.