Prabowo Berkurban 20 Sapi di Sumbar, Ada yang Berbobot 1 Ton Lebih

Sapi-kurban-prabowo-di-sumbar.jpg
(Istimewa via Liputan6.com)

RIAU ONLINE - Presiden Prabowo Subianto menyumbangkan 20 ekor sapi untuk kurban di Sumatera Barat (Sumbar), pada Idul Adha 2025.

Sapi kurban Presiden tersebut didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Masing-masing daerah mendapat satu ekor sapi, yakni 19 kabupaten dan kota, serta satu ekor sapi untuk Provinsi Sumbar.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar, Sukarli, mengatakan pemilihan sapi kurban tersebut diserahkan kepada masing-masing kabupaten dan kota.

“Minimal 800 kilogram, diutamakan berasal dari peternak lokal, memenuhi syarat kesehatan serta layak kurban sesuai syariat, hingga ternak sehat dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dinas Peternakan dan Kesehatan provinsi atau Kabupaten dan kota setempat," katanya beberapa waktu lalu.


Sukarli menyebut sapi kurban Presiden untuk Sumbar tahun ini menjadi yang terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Iya biasanya hanya menerima satu ekor sapi kurban bantuan presiden setiap Idul Adha,” jelasnya, dikutip dari Liputan6.com, Jumat, 30 Mei 2025.

Satu di antara sapi kurban Presiden di Sumbar adalah sapi unggulan hasil ternak warga lokal yang dipersiapkan menjadi hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto, yang akan disalurkan untuk masyarakat Sumbar.

Sapi berbobot jumbo jenis Simmental, berwarna coklat dengan corak putih mencolok, milik Eko Setiawan, peternak asal Kelurahan Koto Katik, Kota Padang Panjang, menjadi salah satu kandidat hewan kurban presiden.

“Berat sapi mencapai 1.080 kilogram, dengan nilai taksiran sekitar Rp67 juta,” kata ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang, Ade Nafrita Anas.

Rencananya, sapi tersebut akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha di Masjid Agung Manarul 'Ilmi Islamic Centre, sebagaimana arahan dari Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis. Daging kurban akan didistribusikan secara merata kepada masyarakat sekitar, terutama yang membutuhkan.