Kemenag Urus Visa, Jemaah Calon Haji Masuk Asrama 1 Mei 2025

ilustrasi-jemaah-haji.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE - Kesiapan dokuman jemaah calon haji Indonesia yang akan berangkat tahun ini telah dimulai Kementerian Agama (Kemenag). Proses pemvisaan seiring dengan masa pelunasan biaya haji.

"Dokumen jamaah secara bertahap juga sudah kami proses," ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain, di Jakarta, Rabu, 9 April 2025.

Zain mengatakan proses penggarapan dokumen ini diperlukan sebagai bagian dari tahapan pengurusan visa jamaah melalui sistem e-Hajj Pemerintah Arab Saudi.

"Sehingga, jika proses penerbitan visa melalui e-Hajj sudah dibuka, maka kita sudah bisa langsung memprosesnya," kata dia.

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 Hijriah yang diterbitkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, jemaah calon haji Indonesia dijadwalkan masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.

Sehari berikutnya, jemaah reguler asal Indonesia akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.


Sementara hingga Selasa, 8 April 2025, total 195.849 orang telah lunasi biaya haji reguler sejak kembali dibukanya pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) usai jeda libur Lebaran.

Tahap II Pelunasan Bipih Reguler dibuka sejak 24 Maret hingga 17 April 2025. Proses ini terhenti oleh jeda libur Lebaran dari 28 Maret hingga 7 April 2025. Pada penutupan 27 Maret 2025 sebanyak 192.427 orang yang melunasi biaya haji.

"Hari Selasa, pelunasan Bipih reguler kembali dibuka. Ada 3.422 orang yang melunasi biaya haji," kata dia.

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Untuk kuota haji reguler terbagi atas 190.897 orang yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 orang prioritas lanjut usia (lansia), 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 1.572 Petugas Haji Daerah (PHD).

Muhammad Zain merinci mereka yang melunasi terdiri atas 175.812 orang berhak lunas tahun ini baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II. Selain itu ada 18.611 orang yang awalnya masuk dalam cadangan serta 1.426 PHD.

"Kami harap sisa waktu pelunasan setelah Lebaran ini bisa dioptimalkan oleh jamaah untuk melunasi biaya haji regulernya, sehingga seluruh kuota bisa segera terserap," kata dia.