Groundbreaking IKN Pekan Ini, Presiden Jokowi Akan Bawa Investor Asing

Presiden-Joko-Widodo-dan-Kabinet-berkeliling-Ibu-Kota-Nusantara-IKN.jpg
(BPMI Setpres/Muchlis Jr)

RIAU ONLINE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan groundbreaking kedelapan bersama sejumlah investor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pekan ini.

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sekaligus Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Raja Juli Antoni di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin, 9 September 2024.

""Insya Allah pada hari Kamis 12 September, Bapak Presiden RI Joko Widodo akan ke IKN dan Insya Allah kami akan melakukan groundbreaking kembali. Terdapat 6 sampai 8 investor yang siap groundbreaking, dua di antaranya ada investor dari luar negeri," kata Raja Juli Antoni, dikutip dari ANTARA.

"Pertama dari Delonix China yang akan membangun mall, hotel, apartemen, juga pusat-pusat perbelanjaan. Total investasi sekitar Rp500 miliar," paparnya.

Selain itu, ada juga investor asing kedua dari Australian Independent School yang juga akan membangun sekolah dengan total investasi tahap awal Rp150 miliar.


Dengan demikian, secara keseluruhan hingga saat ini sudah terdapat tujuh groundbreaking dan selanjutnya groundbreaking kedelapan. Sudah ada 31 investor yang masuk dengan total investasi sekitar Rp56,8 triliun.

Raja Juli Antoni mengklaim, dari 31 investor yang masuk terdapat enam yang modelnya kerja sama antara investor lokal dan investor asing contohnya Rumah Sakit Mayapada. 

“Kemudian untuk pengadaan energi, PLN bekerja sama dengan SembCorp Singapura,” ujarnya.

Dengan demikian terdapat enam perusahaan yang sebenarnya sudah kerja sama, dan yang murni investasi asing dalam bentuk investasi asing atau direct investment itu baru besok di groundbreaking kedelapan.

"Sebenarnya kalau kita akui, banyak sekali antrean dari investor asing. Tapi memang sistem governance internal OIKN-nya harus diperbaiki," katanya .

Kemudian bagaimana secara cepat dapat merespon proposal, melakukan matching dengan lahan yang ada, dengan tata ruang yang ada.

"Sekarang saya kira dengan besok ini groundbreaking, kami akan menemukan pola yang bisa mempercepat pembangunan di IKN," tegasnya.