Mendekati Pilpres 2024, Siapa Capres Paling Banyak di "Googling"?

Anies-Ganjar-dan-Prabowo.jpg
(Foto: kumparan)

RIAU ONLINE - Selama 90 terakhir menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, tiga capres-cawapres berlomba-lomba meyakinkan masyarakat untuk memberikan suaranya di hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

Selain kampanye, ketiga capres-cawapres telah melalui sejumlah debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Setelah serangkaian kampanye dan debat capres, siapa capres yang paling banyak dicari di internet?

Dilansir dari Instagram VOA Indonesia, Minggu 15 Januari 2024, Prabowo Subianto menjadi capres yang paling banyak di-googling selama 90 terakhir. Namun setelah debat pertama pada 12 Desember lalu, Anies Baswedan nampak menyalip Ganjar Pranowo.

Bahkan, Prabowo unggul di semua provinsi. Popularitasnya di mesin pencarian Google tercatat paling dominan di Sulawesi Utara, sebesar 58 persen. Sementara dominasi terendah gooling Prabowo terjadi di Aceh dengan 46 persen popularitas.⁣


Sedangkan Ganjar Pranowo, menjadi nama capres yang paling banyak dicari di Bali dengan 31 persen popularitas, dan terendah di Aceh dengan 18 persen.⁣

Sementara itu, nama Anies Baswedan paling banyak dicari di Aceh dengan popularitas 36 persen, dan paling sedikit di NTT sebesar 14 persen.⁣

Jika ditarik setahun ke belakang, Prabowo baru melejit pada akhir September 2023, bersamaan dengan cawapresnya Gibran Rakabuming Raka.

Ketiga capres bahkan sempat bertukar-tukar posisi, terutama saat capres-cawapres dideklarasikan. Misalnya Ganjar, namanya paling banyak dicari di akhir Maret 2023, saat ia vokal menolak timnas Israel pada Piala Dunia U-20 dan pada akhir April 2023 saat dideklarasikan sebagai capres PDIP.

Kemudian Anies Baswedan yang sempat menjadi teratas selama tiga bulan pertama 2023 di Google, kembali unggul saat Muhaimin Iskandar dideklarasikan sebagai cawapresnya pada awal September 2023.

Data ini berdasarkan Google Trens yang meliputi hasil pencarian warganet di seluruh wilayah Indonesia selama 90 hari terakhir.

Angka popularitas yang tertulis memang tidak tetap atau statis. Namun, mewakili pergerakan pencarian masing-masing nama capres dalam 90 terakhir.