Anies Lagi-lagi Kritik Pembangunan IKN: Anggarannya Besar, Manfaatnya Mana?

Anies-Baswedan44.jpg
((Suara.com/Rakha))

RIAU ONLINE - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan kembali melayangkan kritikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Ia menyebut proyek itu memakan anggaran negara begitu besar, namun tidak sesuai kebutuhan.

"Kita merasakan sekali betapa anggaran yang begitu besar sering tidak digunakan untuk kebutuhan yang urgent," ujar Anies dalam kampanyenya di Karawang, dikutip dari Suara.com, Selasa, 5 Desember 2023.

Menurut Anies, Indonesia memiliki kebutuhan yang lebih penting daripada membangun IKN. Ia menilai anggaran besar untuk pembangunan IKN dapat digunakan membangun kota-kota lain di Indonesia.

"Kita punya kebutuhan urgent, saya sering katakan kita membangun IKN hari ini, uang sebesar itu kalau dipakai untuk membangun banyak kota supaya lebih maju, transportasi umum lebih baik, air minum lebih baik," tutur Anies.

"Manfaatnya mana? Lebih banyak di satu kota atau di banyak kota?" tanya Anies kemudian.


Anies mengaku ingin anggaran negara diprioritaskan bagi kebutuhan masyarakat yang jauh lebih penting daripada membangun IKN.

"Kita ingin dana yang kita miliki yang terbatas itu dipakai untuk urusan yang urgent dan penting di negeri ini," ujar dia.

Sebelumnya, Anies mengaku akan mengkaji ulang UU IKN. Baginya, DKI Jakarta masih jadi IKN.

"Kalau kata undang-undang, hari ini ibu kotanya masih Jakarta, dan menurut undang-undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua," kata Anies di acara Desak Anies, Bandung, Rabu, 29 November 2023.

Anies menuturkan pihaknya lebih memprioritaskan pembangunan di daerah-daerah tertinggal.

"Kenapa kami melihat lebih penting membangun tempat-tempat yang hari ini tertinggal? Supaya mereka punya pertumbuhan ekonomi yang baik, kualitas sumber daya yang baik. Jadi bukan hanya satu tempat," jelas Anies.

Sebaliknya, menurutnya, Pulau Kalimantan lebih membutuhkan jalan tol, rel kereta, hingga pembangunan akses jalan.

"Bagaimana dengan Kalimantan? Jadi pembangunan ini yang menarik adalah yang penting diteruskan itu adalah pembangunan jalan tol-nya, pembangunan rel kereta apanya, itu penunjang yang harus dibangun terus di Kalimantan supaya antar kota itu terjadi konetivitas," ujar Anies.