Jenderal hingga Pengusaha Kelas Kakap Nakhodai Timses Capres 2024, Siapa Saja?

Capres-dan-cawapres.jpg
(suara.com/Emma)

RIAU ONLINE - Tiga capres-cawapres sudah mendapatkan nomor urut. Ketiga pasangan pun siap bertarung memperebutkan kursi RI 1 di Pilpres 2024.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan nomor urut 2 diperoleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Nomor urut 3 tentunya untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Masing-masing capres-cawpres pun telah mengumumkan tim pemenangannya. Mereka sudah memilih nakhoda untuk berlayar di Pilpres tahun depan.

Tak main-main, jenderal hingga pengusaha kelas kakap memimpin tim pemenangan.

Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menunjuk mantan Kabasarnas, Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus, sebagai Kapten Timnasnya.

Sedangkan Prabowo-Gibran mendapuk mantan Wamen BUMN Rosan Roeslani sebagai Ketua Tim Kampanye (TKN).

Di kubu Ganjar-Mahfud, ada Ketua KADIN Arsjad Rasjid ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN).

Pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud mempercayakan kemenangannya kepada pebisnis atau pengusaha kelas kakap.

Berikut profil pemimpin tim pemenangan masing-masing pasangan capres-cawapres sebagaimana dilansir dari kumparan, Rabu, 15 November 2023:

1. Muhammad Syaugi

Muhammad Syaugi merupakan seorang pensiunan perwira TNI AU kelahiran 10 Desember 1960.

Syaugi menjabat Kepala Basarnas (Kabasarnas) kurang lebih selama 2 tahun. Ia diangkat pada Januari 2017.


Syaugi saat menjabat Kabasarnas banyak terlibat dalam penanganan dan evakuasi korban bencana sepanjang 2018. Ia pun mengakhirinya jabatannya pada Januari 2019.

Sepanjang 2017-2018, M Syaugi banyak memimpin proses evakuasi korban bencana. Mulai dari evakuasi korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, hingga pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang.

Usai pensiun, Syaugi kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Utama MRT. Ia juga merupakan peraib Adhi Makayasa atau lulusan terbaik TNI tahun 1984.

Berikut rekam jejak karier Syaugi sebelum jabat Kabasarnas:

  • Kadisops Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1998)
  • Kasi Base Ops Disops Lanud Iswahyudi (2000)
  • Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (2001)
  • Utk Pabandya B-41 Dit B Bais TNI (2003)
  • Athan RI di Moscow/Rusia (2004)
  • Pamen Bais TNI (2006)
  • Kasubdit C Ditanglingstra Ditjen Strahan Dephan (2007)
  • Paban VI/Kersin Srenau TNI (2007)
  • Paban I/Restra Srenau (2008)
  • Pamen Srenau/Dik Lemhanas PPRA-44 (2010)
  • Pangkosekhanudnas IV/Biak (2010)
  • Komandan Lanud Iswahyudi (2011)
  • Pangkoopsau I (2012)
  • Dirjen Renhan Kemhan RI (2014)
  • Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan [Basarnas] (2017)

2. Rosan Roeslani

Pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968, ini memulai karier di bidang keuangan dan bisnis. Semangatnya di bidang ini hingga membina pemimpin bisnis muda, membawa Rosan menduduki sejumlah posisi di awal kariernya, seperti seperti Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008).

Rosan juga pernah memegang posisi sebagai Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) 2019-2021. Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua Satgas Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) tahun 2020-2021 serta Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia.

Rosan memegang posisi sebagai Ketua Misi Kontingen Olimpiade Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 (2021). Ia juga merupakan Ketua Persatuan Angkat Besi Indonesia (PABSI) sejah 2015.

Sebelum itu, Rosan mengemban dua jabatan penting. Yakni, Dubes Amerika Serikat dan Wakil Menteri BUMN.

Ia baru dilantik sebagai Wamen BUMN 3 bulan lalu oleh Presiden Jokowi. Oleh karena ditunjuk sebagai Ketua TKN Prabowo, ia mundur sebagai Wamen akhir Oktober lalu.

3. Arsyad Rasjid

Arsjad merupakan seorang pengusaha dan profesional yang lahir di Jakarta pada 16 Maret 1970. Perjalanan karier Arsjad dimulai saat bergabung dengan Indika Group pada tahun 1996.

Ia bergabung saat perusahaan tersebut pertama kali didirikan. Berbagai bisnis ditempuhnya bersama Indika: dari Production House (PH), Radio, Telekomunikasi, Stasiun Televisi sampai IT dan teknologi.

Ia juga masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk, perusahaan investasi terdiversifikasi terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam, infrastruktur, dan berbagai sektor industri strategis lainnya. Jabatan itu ia emban sejak 2005.

Berikut Pengalaman Profesional Arsjad:
2005 - sekarang PT Indika Energy Tbk. Direktur Utama (2018 – sekarang), Direktur Utama dan CEO Grup (2016 – 2018, 2005 –2013), Wakil Direktur Utama dan CFO Grup (2013 - 2016)

2004 - sekarang PT Kideco Jaya Agung. Komisaris (2004 – 2005, 2016 – sekarang), Direktur (2005 - 2016)

2016 – sekarang Alpha JWC Ventures I GP, Ltd. Dewan Penasihat

2019 – sekarang PT SRC Indonesia Sembilan. Komisaris

2020 – sekarang PT Grab Teknologi Indonesia. Komisaris

2021 – sekarang Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Ketua Dewan Penyantun