Anies Mau Salip Popularitas Prabowo yang Selalu Menang di Sumbar, Sanggup?

Anies-Ganjar-dan-Prabowo.jpg
(Foto: kumparan)

RIAU ONLINE, PADANG-Anies Baswedan tidak gentar melawan Prabowo Subianto yang selalu menang telak pada Pipres 2014 dan 2019 di Sumatera Barat.

Anies menyebutkan pilihan ada di tangan rakyat yang akan memilih di TPS Februari 2024. Anies pun mengaku bersama cawapresnya, Abdul Muhaimin Iskandar, membawa konsep perubahan.

"Kami tawarkan kepada masyarakat Sumbar mau melanjutkan yang sekarang ada atau mau perubahan? Mau keberlanjutan atau perubahan?,” kata Anies usai berziarah dan menyapa pendukungnya di Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Kabupeten Padang Pariaman, Sumbar, Rabu (1/11/2023).

“Kami menawarkan perubahan," tambahnya.

Anies memperjelas perubahan yang akan ia bawa bersama Gus Muhaimin adalah untuk membuat kehidupan semua keluarga yang sejahtera. Yakni memiliki banyak lapangan pekerjaan, biaya pendidikan murah dan harga-harga kebutuhan rumah tangga yang terjangkau.


Selama ini, lanjutnya, biaya kebutuhan pokok dan pendidikan sangat mahal. Sehingga ia menawarkan perubahan agar rakyat mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

Selain itu, Anies ingin mengembalikan kehidupan bernegara yang memiliki etika dan asas kemuliaan. Ia ingin semua penyelenggara negara kembali kepada prinsip-prinsip trias politika.

Diketahui, Anies Baswedan, mengunjungi Sumatera Barat (Sumbar) selama dua hari. Ia mendarat pada pukul 16.57 WIB, Rabu (1/11/2023) di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Mantan Gubernur DKI ini hadir di Ranah Minang dengan didampingi istrinya, Fery Farhati. Ribuan pendukung, relawan dan simpatisan yang telah kama menunggu antusias menyambut.

Usai menyapa penukung di BIM, Anies langsung bertolak ke makam Syekh Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman untuk berziarah.

Syekh Burhanuddin adalah ulama yang berpengaruh di Minangkabau, ia merupakan ulama sufi pengamal Tarekat Syattariyah.

Kemudian setelah itu dilanjutkan ke Kota Bukittinggi. Pada malam harinya, Anies akan menikmati kuliner khas Minangkabau dan pagi harinya ke Museum Bung Hatta.

Selepas itu, dilanjutkan menuju Kota Padang Panjang. Di Kota Padang Panjang ini Anies menghadiri perayaan 100 tahun atau satu abad Perguruan Diniyah Putri dikutip dari suara.com