Rayakan HUT Demokrat ke-22, AHY Tanya Kader Sudah Move On?

AHY15.jpg
((Suara.com/Rakha))

RIAU ONLINE, JAKARTA-AHY bertanya kepada kader partai Demokrat apakah sudah move on saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 tahun pada Sabtu (9/9/2023). Dalam perayaan HUT itu sejumlah kader Demokrat meneriaki AHY yang tengah memberikan kata sambutan.

"Sudah move on semuanya?" tanya AHY ke kader Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat.

"Sudah," jawab kader Demokrat di lokasi.

AHY lalu becerita baru saja mengikut donor darah. Dia mengatakan ada kader Demokrat yang tekanan darahnya sangat tinggi.

"Tadi darahnya masih tinggi semua saya lihat, saya tadi donor darah udah pas 120 bawahnya 80. Waspada tadi ada yang 220 itu itu tekanan darah atau tegangan listrik itu?" tanya AHY kemudian ke kader.

Dalam perayaan HUT ke-22 Demorkat hari ini digelar sejumlah lomba seperti lomba tumpeng hingga lomba melukis.

AHY lalu melempar kelakar jika memilih koalisi ke depannya tidak lebih sulit daripada memilih pemenang lomba di HUT ke-22 Demokrat.


"Ya saya pikir menilai tumpeng, menilai lukisan sulit tapi saya pikir tidak sesulit menilai koalisi nantinya. Jadi jangan seolah-olah lebih sulit menentukan koalisi," kata AHY.

Tiba-tiba, sejumlah kader meneriaki AHY yang sedang berpidato. AHY pun mencoba menenangkan bawahannya.

"AHY makin manis tanpa Anies," teriak sejumlah kader kepada AHY.

"Sudah nggak apa-apa," ujar AHY menenangkan lalu sambil tersenyum.

Lebih lanjut, AHY menyampaikan para kader Demokrat kini sudah 'move on' dari dukungan kepada Anies. Dia juga menyebut Demokrat merasa lega karena sudah ditunjukkan jalan yang benar oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Sudah move on kan semuanya, kok banyak yang lega? Sepertinya malah lega ini. Berarti kemarin kayaknya beban banget kayaknya, lega tentunya. Kita sekali lagi bersyukur Allah menyelamatkan kita, Allah melindungi kita, Allah menunjukkaan ke tempat yang lebih baik," ungkap AHY.

Demokrat Cabut Dukungan ke Anies

Sebelumnya, Partai Demokrat telah memutuskan mengundurkan diri dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Partai yang diketuai AHY itu batal mendukung Anies usai menggelar rapat Majelis Tinggi Partai yang dipimpin Ketua MTP, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rapat itu digelar setelah Anies dan NasDem secara sepihak menjalin kerja sama dengan PKB dan menjadikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapres dikutip dari suara.com