Hary Tanoesoedibjo Digadang-gadang Duduki Kursi Menkominfo

Instiawati-Ayus-bersama-HT-dan-Sayed-Abubakar-Assegaf.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Nama Ketum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yakni Hary Tanoesoedibjo (HT) tiba-tiba muncul ke permukaan sebagai pengganti Johnny G Plate, Eks Menteri Komunikasi dan Informatika yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pembangunan tower base transceiver stasion (BTS) 4G.

Posisi Johnny G Plate diisi Pelaksana Tugas yang diisi Mahfud MD. Belum ada calon menteri pengganti yang resmi mengisi kursi Menkominfo.

Penunjukan Mahfud MD untuk menjadi plt Menkominfo tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu sebelum ia terbang ke Jepang untuk menghadiri undangan dari G7 di Lanud Halim Perdana Kusuma pada Jumat (19/5/2023) siang.

Sebelumnya, HT sendiri memang sudah bertemu dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Namun, pada saat ditanya terkait dengan kemungkinan ia menggantikan Johnny G Plate, Presiden Jokowi masih belum memberikan jawabannya.

Ia hanya menyebut bahwa menkominfo saat ini dijabat oleh pelaksana tugas atau Plt yaitu Menkopolhukam Mahfud MD.


Presiden Jokowi juga memberikan jawaban yang sama pada saat ditanya siapa yang akan menjadi Menkominfo definitif, serta sosok yang dari partai mana yang akan mengisi kursi setelah Johnny G Plate ditetapkan menjadi tersangka.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif yakni Trias Politika Agung Baskoro memandang kemunculan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo di Istana Negara menemui Presiden Jokowi sebelum adanya penetapan tersangka terhadap Menkominfo Johnny G Plate memiliki kaitan terkait dengan adanya isu reshuffle.

Mulanya, Agung menyebut bahwa kemungkinan adanya reshuffle akan terbuka lebih lebar setelah Johnny G Plate terjerat dalam kasus Menkominfo oleh Kejaksaan Agung.

Namun, pertanyaan pun muncul terkait dengan apakah posisi Menkominfo akan diisi oleh kader dari Partai NasDem atau di luar tersebut.

Ia juga menyebut tidak menutup kemungkinan isu reshuffle ini meluas karena adanya momentum politik dari Presiden Jokowi dan Partai NasDem untuk menata ulang relasi yang sejauh ini telah berjalan.

Agung menilai bahwa mau tidak mau terdapat dampak dari Partai NasDem mendukung Anies sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.

Sementara itu, Stafsus Mensesneg Faldo Maldini menyebut bahwa pemerintah akan segera mengumumkan sosok pengganti dari Johnny G Plate sebagai Menkominfo. Faldo juga memastikan bahwa kerja pemerintah tidak akan terganggu setelah Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka. Ia menyebut bahwa pemerintahan masih akan berjalan dengan normal sampai saat ini dikutip dari suara.com