Pasca PPP Usung Ganjar Pranowo Muncul Wacana Duet Ganjar-Sandiaga

Hasto-Kristiyanto10.jpg
(Suara.com/Bagaskara)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Pasca Partai Persatuan Pembangunan resmi mengusung Ganjar Pranowo menjadi bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024. Kekinian muncul wacana jika Ganjar akan diduetkan dengan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, terkait figur cawapres untuk Ganjar, pihaknya akan melakukan analisis terlebih dahulu, terlebih dalam berbagai aspek.

"Ya semua pesan kami ada, kami lakukan analisis terhadap aspek aspek historisnya , aspek komitmennya didalam membangun desain bagi masa depan, kompetensinya, track record-nya, kami lakukan analisis semua dari nama nama yang muncul itu," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

Di sisi lain, Hasto menilai, terkait nama-nama figur yang muncul sebagai cawapres dianggapnya sebagai hal yang positif.

"Ya jadi berbagai nama-nama yang muncul itu kan sesuatu yang positif untuk rakyat karena apapun ini adalah pemilu langsung oleh rakyat sehingga rakyat harus dibiasakan juga dengan diskursus yang positif," tuturnya.


Namun sekali lagi, ia mengingatkan, terkait cawapres untuk Ganjar pihaknya akan melakukan pengerucutan. Terlebih bersama-sama dengan partai politik sesama pengusung Ganjar.


"Tetapi sekali lagi pengaitan tentang pengerucutan siapa yang nanti akan mendampingi bapak ganjar pranowo nanti ada beberapa tahap tahap setelah kerja sama partai politik ini difinalkan," pungkasnya.


PPP Ingin Cawapres

Usai secara resmi mengumumkan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024, PPP tegas ingin mendorong kadernya sebagai bakal calon wakil presidennya. Hal itu berdasarkan hasil Rapimnas ke-5 DPP PPP.

"Berdasarkan mandat yang diberikan oleh forum rapimnas 5 maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi bapak Ganjar Pranowo," kata Plt Ketua Umum PPP M Mardiono di Kediamannya di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

"Ini saya tekan kan karena ini adalah amanat dari hasil rapat konstitusi Partai Persatuan Pembangunan," sambungnya.

Ia mengatakan, keinginan tersebut bukan lah hal yang baru atau menjadi suatu yang berlebihan. Mengingat PPP pernah bekerja sama dengan PDIP.

"Keinginan ini bukan harapan yang berlebihan mengingat kader PPP bapak doktor haji Hamzah Haz pernah menjabat sebagai wakil presiden mendampingi ibu Megawati Soekarnoputri," tuturnya dikutip dari suara.com