Didesak Boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar, Begini Tanggapan KPI

Lesti-Kejora5.jpg
([Instagram])

RIAUONLINE - Belakangan muncul desakan publik agar Lesti Kejora diboikot dari semua stasiun TV dan radio usai mencabut laporan KDRT terhadap Rizky Billar.

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Nuning Rodiyah, menanggapi saran tersebut. Nuning menyebut ada dua kubu netizen yang menyarankan KPI terkait persoalan KDRT di rumah tangga Lesti dan Billar.

Satu kubu mengingingkan KPI mengimbau stasiun tv dan radio untuk memboikot pasangan tersebut. Kubu lainnya justru tak ingin Lesti diboikot.

"Dua hari tiga hari terakhir ini KPI mendapatkan masukan yang sangat signifikan banyak dari para netizen. Ada dua hal yang disampaikan netizen, yang satu pro, yang satu kontra," ujarnya.


"Ada yang meminta boikot Lesti Billar, dan ada yang satu lagi Lesti tetap di hati," sambungnya, dikutip dari Suara.com, Rabu, 19 Oktober 2022.

Kendati begitu, KPI menegaskan akan bersikap netral dan berdiri di tengah tanpa memihak sisi manapun.

"Nah ini kan ada dua masukan yang kedua-duanya harus dipertimbangkan dan diterima oleh KPI. KPI tidak bisa untuk kemudian memilih salah satunya saja, KPI harus pada posisi netral," ujarnya.

Sebelumnya Nuning juga menyebut bahwa pelaku KDRT harus menerima efek jera dan tidak boleh ada glorifikasi terhadap mereka.

"Kita meminta agar lembaga penyiaran untuk tidak memberikan ruang untuk glorifikasi pelaku KDRT," ucap Nuning.

"Pelaku harus dibuat efek jera," ucap Nuning.