Warganet Ini Bongkar Gaya Hidup Mewah Anak Bos ACT hingga Doktrin Ekstrim

Penggelapan-uang.jpg
(Harian Sederhana.com)


RIAU ONLINE - Publik tengah menyoroti lembaga Aksi Cepat Tanggah (ACT) lantaran diduga melakukan penggelapan dana donasi dari masyarakat.

Lembaga kemanusiaan ACT diduga menyalahgunakan anggarannya untuk kepentingan pribadi pimpinannya.

Ahyudin yang menjabat Presiden ACT diduga memperoleh gaji Rp250 juta setiap bulan, sementara posisi di bawahnya seperti senior vice president digaji Rp200 juta per bulan, vice president Rp80 juta, dan direktur eksekutif Rp50 juta.

Dilansir dari Suara.com, Selasa, 5 Juli 2022, menurut data yang dikumpulkan menyebutkan, saat menjabat Presiden ACT, Ahyudin difasilitasi tiga kendaraan mewah seperti Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero Sport, dan Honda CRV.

Seorang warganet yang menyoroti kasus tersebut, melalui akun Twitter @bungicank mengakui bahwa ACT telah menyelewengkan dana umat sejak lama.

"Memang sejak dahulu kala saya sering menggembor-gemborkan penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan oleh lembaga ini kepada teman-teman saya," kata warganet tersebut.

Warganet ini juga membenarkan gaya hidup mewah para petinggi ACT. Bahkan, ia turut menyoroti gaya hidup bos ACT yang kebetulan teman sekolahnya.

"Aksi cepat tilap hahaha, gaya hidup bos-bos ACT yang disoroti tempo ini memang benar adanya. Teman saya sendiri, sih anak dari presiden ACT melalui postingan-postingan di media sosialnya sangat sering pergi keluar negeri," tulisnya.

Selain gaya hidup mewah, warganet ini juga menyoroti anak bos ACT soal pacaran dengan seorang gadis asal Palestina.


"Ada satu hal yang membuat saya muak, sih teman saya ini pernah pacaran dengan anak gadis cantik (tanpa hijab) yang diambil dari palestina, kemungkinan besar diambil ketika dia ikut mengirim bantuan ke Palestina," jelasnya.

Warganet ini heran dengan kelakuan anak bos ACT yang kerap berduaan di sebuah ruangan. Padahal ACT sering kali mengkampanyekan soal Indonesia tanpa pacaran.

"Melalui postingan-postingannya hampir tiap hari dia berdua pacaran didalam satu ruangan. Saya tidak bermasalah dengan orang-orang yg berpacaran, saya tidak bermasalah dengan perempuan yang tidak berhijab, saya tidak bermasalah dengan orang-orang yang pacaran berdua didalam satu ruangan," tulisnya.

"Yang saya permasalahkan adalah mereka-mereka ini adalah orang-orang yang aktif mengkampanyekan tagar Indonesia tanpa pacaran lah, anak muda bertaaruf lah, stop umbar aurat lah. Bukankah itu semacam onani konyol," ungkapnya.

 

 

Selain itu, warganet ini menceritakan semasa ia duduk di bangku sekolah SD. Sekolahnya rutin di datangi setiap setahun sekali untuk diperlihatkan video tentang konflik Palestina-Israel.

"Dulu semasa saya SD, setiap tahun kami murid SD tersebut selalu di cekoki tayangan-tayangan video sadis pembunuhan atau perang yang terjadi di Palestina, kami juga di dengarkan lagu-lagu perjuangan untuk mendukung Palestina," tulisnya.

"Kami dipaksa membenci dan mencintai sesuatu yang kami tidak ketahui secara persis. Kami di perkenalkan dengan tokoh Palestina yg bernama osama bin Laden, dan kami pada saat itu menganggap bahwa osama adalah seorang pahlawan yang patut dicintai," sambungnya.

Seiring berjalannya waktu, warganet ini akhirnya sadar bahwa dirinya beserta kawan-kawannya di sekolah dahulu sudah didoktrin paham ekstrim.

"Sekarang saya baru sadar, bahwa orang yang dulu saya anggap pahlawan adalah seorang pimpinan Al-qaeda, yang bertanggung jawab langsung atas serangan 11 September 2011, yang menghancurkan menara kembar World Trade Center di New York, Amerika Serikat (AS)," jelasnya.

"Al-qaeda bukan hanya bertanggungjawab atas serangan 11 September 2001, tapi Al-qaeda juga membawahi banyak organisasi-organisasi ekstrimis di Indonesia yang pernah melakukan aksi bom bunuh diri," tandasnya.