Demo Bela Nabi Muhammad di Konjen India: Masih Mau Nonton Film India?

demo-di-Konjen-India.jpg
([Suara.com/M.Aribowo])

RIAU ONLINE, MEDAN-Umat Islam menggelar aksi demo di Konjen India di Jalan Uskup Agung, Medan, Jumat (17/6/2022). Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Sumut ini memprotes keras politisi India Nupur Sharma yang memberikan pernyataan bernada penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

"Kita marah sama pemerintah India, kita muak, kita jijik dengan pemerintah India karena mereka telah menistakan manusia mulia, manusia terbaik sepanjang sejarah yang Allah hadirkan ke dunia," kata orator aksi Rafdinal.

Ia mengatakan, tindakan politisi India itu sangat menyakiti perasaan umat Islam. Pemerintah India pun dituding membiarkan penghinaan itu.

"Mereka tidak punya nilai-nilai kemanusiaan. Mari kita teriaki India itu biadab. Pemerintah India rasis, dan pemerintah India teroris," ujar Rafdinal.

Atas perbuatan yang menghina umat beragama lain, kata Rafdinal, tidak layak Konjen India berada di Medan. Massa aksi juga meminta pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan India.


"Tidak layak ada bersama kita, karena pemerintah India sudah berkali-kali menista. Tidak layak mereka ada di Indonesia, usir Konjen India dari Medan. Usir," teriaknya.

Orator lainnya ustaz Kholik Subrata juga bertanya kepada massa aksi, khususnya emak-emak apakah masih mau menonton film India.

"Setelah ini apa ibu-ibu masih mau menonton film India? Apa masih mau jumpa dengan Rahul," tanyanya.

"Tidak," jawab emak-emak.

Pantauan di lokasi, polisi melakukan pengamanan ketat. Kawat duri juga dipasang persis di depan gerbang Konjen India di Medan dikutip dari suara.com

Diketahui, politisi India Nupur Sharma membikin gempar karena pernyataannya yang menyakiti umat Islam, karena dianggap menghina Nabi Muhammad SAW. Pernyataan tersebut bahkan mengundang berbagai kecaman dari berbagai negara.

Di India sendiri, berbagai protes dan unjuk rasa terhadap ungkapan politikus tersebut pecah, salah satunya di Negara Bagian Jharkhand, India.