Kisah Hidup Zulkifli Hasan, Tukang Panci Keliling hingga Mundur dari PNS

Zulkifli-Hasan2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Sebelum duduk nyaman menjadi menteri untuk kedua kalinya, Zulkifli Hasan banyak menjalani lika-liku kehidupan. Bisnis Zulkifli Hasan sebelum duduk di kursi pemerintahan pun bermacam-macam. Sejak merantau dari tanah kelahirannya di Lampung ke Jakarta Zulhas menekuni berbagai macam pekerjaan.

Saat itu, Zulhas muda nekat merantau ke Jakarta secara diam-diam setelah lulus SMP. Untuk menyambung hidup, dia memulai bisnis dengan modal tangan dan tenaganya.

Zulhas pernah menjadi tukang cuci taksi, menjual minuman keliling, hingga menjual panci kepada para ibu dengan sistem keliling dari pintu ke pintu.

Sebelum benar-benar menjadi pengusaha, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana Jakarta ini sempat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama beberapa tahun.

Namun, dia memutuskan untuk resign dari profesi abdi negara tersebut dan membangun usahanya sendiri. Saat itu meski dianggap tidak waras oleh rekan-rekan sejawatnya, Zulhas termotivasi oleh perkataan ayahnya.


Sang ayah memberi nasihat bahwa setiap manusia tidak seharusnya selalu menjadi pengikut. Sebaliknya, dia juga harus menjadi pemimpin meskipun dari langkah yang kecil.

Dari sana Zulhas banting setir menjadi wirausaha. Zulhas diketahui pernah menjadi Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa (1988-2004).

Perusahaan ini bergerak di bidang jual beli alat-alat rumah tangga, pekerjaan yang pernah dilakoni Zulhas muda saat masih menjadi penjual panci keliling. Di perusahaan yang sama dia uga menjadi Komisaris Utama (2004-2005).

Perusahaan lain yang pernah merasakan tangan dingin Zulhas adalah PT Panamas Mitra Inti Lestari, produsen perkakas rumah tangga dan alat musik (1997-2004). Di sana dia menjabat sebagai presiden direktur. Jabatan lainnya adalah Presiden Direktur PT Sarana Bina Insani (2000–2004), Komisaris PT Hudaya Safari Utama (2000–2006), dan Komisaris Utama PT Batin Eka Perkasa (2004–2005).

Tak berhenti menjadi pengusaha, Zulhas kemudian merambah dunia politik dengan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dikutip dari suara.com

Partai dari koalisi Presiden Jokowi ini ikut andil dalam kariernya menduduki kursi-kursi menteri, mulai dari Menteri Kehutanan di era Presiden SBY hingga kini Menteri Perdagangan. Aktivitas di dunia bisnis diisi dengan menjadi motivator untuk anak-anak muda yang ingin membangun dan mengembangkan bisnis.