Pengamat Sebut Ahok Lebih Cocok Jadi Kepala Otorita IKN: Bertangan Besi

Ahok5.jpg
([Suara.com/Eko Faizin])

RIAU ONLINE, JAKARTA-Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok santer disebut menjadi kepala otorita Ibu Kota Negara, Nusantara.

Selain Ahok ada juga nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Terkait ini, pengamat sekaligus Direktur Kebijakan Nasional Adib Miftahul memiliki sosok pilihan yang dinilai layak menjadi kepala otorita IKN.

Adib mengatakan, Ahok merupakan sosok yang tepat memimpin IKN. Sebab, menurutnya, IKN membutuhkan sosok yang berintegrasi visioner dan dapat meng-organize karena itu adalah lembaga negara yang prestisius.

Ada sejumlah alasan yang menurutnya Ahok menjadi sosok yang tepat menjadi calon kepala otorita IKN. Salah satunya Ahok dinilai sebagai pemimpin yang 'bertangan besi'.

"Saya melihat di sini atas nama Azwar Anas, Ridwan Kamil, Anis Baswedan dan lainnya. Saya kira Ahok paling cocok, dia punya tangan besi," kata Adib ditemui di Resto Anggrek, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (28/1/2022).


Dia menilai, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap sebagai sosok 'bertangan besi' lantaran kebijakannya yang antitesis dengan kebijakan yang ada.

Pengamat sekaligus Direktur Kebijakan Publik, Adib Miftahul, ditemui di Serpong, Tangsel, Jumat (28/1/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Pengamat sekaligus Direktur Kebijakan Publik, Adib Miftahul, ditemui di Serpong, Tangsel, Jumat (28/1/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

"Karena harus tahu bahwa IKN itu sebagai support sistem bagi pembangunan Indonesia. Dari situlah digerakan semua kebijakan negara dan saya kira di situlah peran Ahok. Itu menurut saya sebagai salah satu kunci. Ahok yang paling berpeluang menurut saya," ungkap Adib.

Dosen Universitas Islam Syeikh Yusuf (UNIS) Tangerang itu juga menuturkan, Ahok juga dinilai sebagai sosok yang berani di samping juga sosoknya yang kontroversial.

"Ahok ini berani. Dia kan antitesis dari pejabat yang ada. Gebrakannya bagus terlepas dari kontroversialnya. Tapi saya kira tangan besi itu lah penting untuk orang seorang Ahok. Karena pasti bakal banyak kepentingan-kepentingan di luar kemajuan IKN Nusantara," pungkasnya.