Kuburan Mantan Istri Sule, Lina Jubaidah Dibongkar Polisi

makam-Lina-Jubaedah.jpg
(makam Lina Jubaedah dibon(Ayobandung.com/Faqih Rohman Syafei))

RIAU ONLINE, BANDUNG-Makam Lina Jubaidah, mantan istri Entis Sutisna alias Sule dibongkar petugas kepolisian   Kamis ( 9/1/2020) pagi. Makam itu ada di permakaman keluarga Jalan Sekelimus Utara, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung.

Makam Lina Jubaedah di bongkar sekitar pukul 08.00 WIB. Terlihat sejumlah petugas kepolisian tengah berjaga di sekitar makam Lina Jubaedah.

Di dalam area makam dipasang tenda tempat polisi melakukan pemeriksaan. Tenda berwarna merah itu untuk menutupi pembongkaran makam.

Aktivitas pembongkaran makam Lina Jubaedah menyedot perhatian warga sekitar. Tak sedikit warga yang datang dan melihat langsung proses pembongkaran itu.

Hingga pukul 10.11 WIB, polisi masih mendampingi petugas makam dalam proses pembongkaran makam Lina.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erlangga Saptono menyebutkan Rizky Febian membuat laporan ke Polrestabes Bandung karena menduga adanya kejanggalan pada penyebab kematian Lina.

"Betul (Rizky) melaporkan pada Senin (6/1/2020) ke Polrestabes Bandung karena adanya kejanggalan pada meninggalany Lina," ujarnya.


Kemarin, Pihak Polrestabes Bandung bersama Tim Inafis membawa rekaman CCTV serta sejumlah barang lainnya dari rumah mendiang ibu Rizky Febian, Lina Jubaidah.

Barang-barang tersebut langsung dibawa dan disimpan ke dalam mobil inafis yang terparkir di luar rumah tersebut. Sebelumnya pemeriksaan dari pihak kepolisian berlangsung sejak 10.00 WIB.

"Biar Kabidhumas Polda Jawa Barat saja yang menjelaskan soal hal ini," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri sambil meninggalkan kediaman Lina di Komplek Margahayu Raya, Jalan Neptunus Tengah, Kota Bandung, Rabu.

Sejumlah barang tersebut dibawa menggunakan kantong plastik bening. Selain alat perekam CCTV, terlihat polisi juga membawa CPU komputer ke dalam mobil.

Suami mendiang Lina, Tedy mengatakan polisi juga turut membawa ponsel milik Lina. Tedy akan mendukung proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

"Saya kasih semuanya biar menemukan titik terang, biar tahu bahwa kematiannya normal, tidak ada apa-apa," kata Tedy.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan penyelidikan itu dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari tempat kejadian meninggalnya mantan istri komedian Sule itu.

"Dari penyidik kan ingin mengetahui apa saja yang ada di rumah saat kejadian, kemudian nanti kan dari beberapa yang ada di rumah akan diambil keterangan dari saksi-saksi, kemudian juga kita ingin melihat gambaran pada saat kejadian," kata Saptono.

Namun, ia belum bisa menjelaskan secara resmi apa saja barang yang dibawa dari kediaman Lina. Sejauh ini, kata dia, pihak kepolisian masih mendalami penyebab kematian Lina.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com