Mahasiswa Tuding Plt Gubri Terlibat Korupsi SKK Migas

Pancasila2.jpg
(Zuhdy Febryanto)

RIAUONLINE, PEKANBARU – Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemantau Riau (Gempar) menuding Plt Gubernur Riau, Arsyajuliandi Rachman terlibat dalam praktek suap dugaan gratifikasi pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2013 silam. Ketika itu Andi Rachman - sapaannya masih menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2009-2014 silam.



Massa mahasiswa menuntut Kejaksaan Tinggi Riau untuk mengusut dan memeriksa dugaan tersebut. Menurut Koordinator Umum Gempar, Mirwansyah mengatakan keterlibatan Andi Rachman karena ketika itu ia aktif menjadi salah satu anggota Komisi VII bersama Sutan Bhatoegana yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Komisi VII. Sutan kini telah menjadi terpidana kasus suap SKK Migas. (KLIK: Kabut Asap, Jarak Pandang di Pekanbaru 800 Meter



“Kita yakin dan percaya keterlibatan Andi Rachman dalam kasus suap SKK Migas ketika ia masih aktif menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 lalu. Kita meminta supaya pihak penegak hukum di Provinsi Riau untuk melakukan penyelidikan dan pengusutan kasus yang diduga kuat melibatkan Plt Gubernur Riau tersebut,” ucap Mirwansyah kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa (29/9/2015). (BACA: Ini Kronologi Penghadangan Aksi Mahasiswa oleh Massa PP




Aksi ini kata Mirwansyah, merupakan lanjutan aksi dari Gerakan Nasional Komunitas Indonesia Baru (GNKIB), sehari sebelumnya telah melakukan aksi dengan tuntutan serupa, menetapkan Plt Gubernur Riau, Arsyajuliandi Rachman sebagai tersangka kasus suap SKK Migas di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. (INFO: FITRA: Silpa APBD 2015 Diprediksi Rp 5 Triliun



“Kawan-kawan yang di Jakarta telah melakukan aksi untuk mendesak ke KPK supaya segera mengusut Plt Gubernur Riau dalam dugaan keterlibatan kasus yang sama dengan kasus yang menimpa Sutan Bhatoegana. Dan kita Gerakan Mahasiswa Pemantau Riau (Gempar) melakukan dorongan yang serupa kepada Kejaksaan Tinggi Riau,” tutur mahasiswa asal Aceh tersebut. (LIHAT: Digertak Jakarta, Tokoh Riau Lari Terbirit-birit



Mirwansyah mengancam akan membawa massa yang jauh lebih besar jika pihak Kejati Riau tidak melakuka tindak lanjut atas tuntutan yang dilayangkan oleh massa mahasiswa. “Kita berjanji akan membawa massa yang jauh lebih banyak ketimbang hari ini jika Kejati Riau tidak melakukan penyelidikan kepada Plt Gubernur Riau,” tandas Mirwansyah.