RIAU ONLINE, PEKANBARU - Samsung kembali membuat gebrakan di industri smartphone premium dengan meluncurkan Galaxy S25 Edge, smartphone paling tipis yang pernah dirilis dalam lini Galaxy S Series.
Dengan ketebalan hanya 5,8mm dan bobot ringan 163 gram, Galaxy S25 Edge menawarkan perpaduan sempurna antara desain elegan dan teknologi mutakhir tanpa kompromi pada performa maupun manajemen suhu.
Kehadiran Galaxy S25 Edge ini sekaligus menepis anggapan umum bahwa perangkat tipis cenderung cepat panas dan kurang bertenaga.
Samsung membawa berbagai inovasi baru yang memungkinkan Galaxy S25 Edge tetap adem dan andal meski digunakan secara intensif sepanjang hari.
"Galaxy S25 Edge merupakan Galaxy S Series paling tipis yang pernah kami rancang. Meski demikian, perangkat ini tetap dibekali dengan chipset flagship yang sama dengan model lainnya dalam seri Galaxy S25," kata MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan, Rabu, 24 Juni 2025.
"Kami juga memperkenalkan sistem pendingin terbarukan agar pengguna bisa menikmati performa maksimal tanpa khawatir perangkat cepat panas,” ujar.
Lanjut Ilham, salah satu inovasi paling menarik di Galaxy S25 Edge adalah penggunaan sistem pendingin terbaru berbasis “hole structure”, yaitu teknologi yang memungkinkan panas dari prosesor dialirkan langsung dan lebih efisien ke vapor chamber.
"Kami memperbesar vapor chamber hingga 10% lebih luas dibandingkan seri sebelumnya untuk memaksimalkan distribusi panas. Thermal interface materials juga kami desain ulang agar dapat menyerap dan menyebarkan panas dari komponen internal secara merata,” jelas Ilham.
Dengan teknologi ini, Galaxy S25 Edge tetap responsif dan tidak mengalami penurunan performa, bahkan ketika digunakan untuk multitasking berat, gaming, live streaming, maupun editing video.
Galaxy S25 Edge ditenagai oleh Snapdragon 8® Elite Mobile Platform for Galaxy, prosesor terkencang di kelasnya yang dirancang khusus untuk perangkat Samsung.
Dengan dukungan RAM 12GB dan opsi penyimpanan 256GB atau 512GB, smartphone ini memberikan kebebasan penuh untuk menjalankan berbagai aplikasi secara simultan tanpa lag.
Sistem operasi yang digunakan pun tak kalah menarik. One UI 7 yang baru hadir dengan tampilan lebih clean, ringan, dan personalisasi yang lebih dalam.
Fitur-fitur seperti Eye Comfort Shield, Now Bar, hingga integrasi Galaxy AI dan Google Gemini memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna modern.
"Cukup tekan tombol samping beberapa detik, pengguna sudah bisa langsung terhubung dengan Gemini untuk menjawab pertanyaan, membuat jadwal, atau membantu tugas-tugas kreatif lainnya,” tambah Ilham.
Selain unggul dari sisi performa, Galaxy S25 Edge juga dirancang untuk kenyamanan pengguna dalam penggunaan sehari-hari. Dengan bobot hanya 163 gram, pengguna tak akan lagi merasakan beban berat saat menggenggam perangkat dalam waktu lama.
Samsung juga menyoroti bahwa desain tipis dan ringan ini turut mengatasi fenomena “smartphone pinky” kondisi di mana pengguna menopang HP dengan jari kelingking yang bisa menyebabkan nyeri atau perubahan struktur sendi jika dilakukan terus menerus.
"Dengan desain yang ergonomis dan ringan, pengguna tidak perlu lagi khawatir soal kenyamanan fisik. Bahkan saat digunakan untuk membuat konten selama berjam-jam, Galaxy S25 Edge tetap nyaman digenggam," tutup Ilham.
Galaxy S25 Edge tersedia dalam tiga pilihan warna elegan: Titanium Silver, Titanium Icy Blue, dan Titanium Jet Black. Smartphone ini dibanderol seharga Rp19.499.000 untuk varian 12GB/256GB, dan Rp21.499.000 untuk varian 12GB/512GB.
Khusus selama periode promosi 6 Juni hingga 16 Juli 2025, Samsung memberikan penawaran menarik berupa, Gratis upgrade memori senilai Rp 2.000.000, Akses gratis Google Gemini Advanced selama 6 bulan.
Samsung juga mengajak masyarakat untuk langsung merasakan pengalaman menggunakan Galaxy S25 Edge di laman Samsung atau knjungi gerai resmi Samsung di seluruh Indonesia.