10 Langkah Pertolongan Pertama saat Mobil Terendam Banjir

Banjir-di-Jalan-Beringin.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE - Banjir sudah menjadi risiko yang harus dihadapi saat musim hujan. Para pengemudi mobil pun tak jarang harus menerjang banjir di jalanan yang berisiko pada kerusakan.

Tak hanya menyebabkan masalah pada mesin dan elektronik, ketahanan bodi dan rangka mobil pun terdampak akibat menerjang genangan banjir.

Ada 10 langkah pertolongan pertama yang perlu dilakukan untuk menghindari kerusakan pada mobil, seperti dilansir dari Suara.com, Minggu 31 Desember 2023:

1. Jangan Nyalakan Mesin

Saat mobil terendam banjir, hal pertama yang harus diingat adalah jangan langsung menyalakan mesin. Air yang masuk ke dalam mesin dapat memicu kerusakan serius.

Segera matikan arus listrik dan putuskan koneksi baterai untuk menghindari risiko korsleting pada mobil yang terendam banjir.

2. Periksa Kedalaman Air

Sebelum melakukan tindakan lebih lanjut, periksa dahulu kedalaman air di sekitar mobil. Hindari mengeluarkan mobil sendiri dari genangan, jika air mencapai bagian bawah pintu atau lebih tinggi. Sebaiknya, panggil bantuan profesional atau layanan derek untuk mengamankan mobil.

3. Hubungi Asuransi

Jika terjadi kerusakan akibat terpaksa menerjang banjir, segera hubungi pihak asuransi. Pastikan untuk mengambil foto dan dokumentasi yang diperlukan sebagai bukti kerusakan. Beberapa asuransi menyedikan layanan penanganan pertama dalam kondisi darurat, seperti banjir.


4. Jangan Coba Menyalakan Mesin Sendiri

Meski Anda mungkin frustasi berada di tengah kepungan banjir, hindari keinginan untuk mencoba menyalakan mesin secara manual. Biarkan ahli mekanik yang kompeten mengevaluasi kondisi mesin dan sistem listrik secara menyeluruh.

5. Lakukan Pemeriksaan Eksternal

Setelah mobil aman dari kedalaman air, lakukan pemeriksaan eksternal. Periksa kondisi bodi, lampu, kaca, dan sistem eksternal lainnya. Pastikan untuk mencatat segala kerusakan atau perubahan pada kendaraan Anda.

6. Cek Sistem Kelistrikan

Setelah mobil dievakuasi dari banjir, periksa sistem kelistrikan dengan hati-hati. Air bisa merusak berbagai komponen listrik. Pastikan untuk memeriksa lampu, klakson, dan sistem elektronik lainnya. Jika terdapat masalah, segera hubungi bengkel atau mekanik terpercaya.

7. Periksa Sistem Rem

Kinerja sistem rem dapat terganggun akibar banjir. Pastikan untuk memeriksa kondisi kampas rem, cakram rem, dan komponen rem lainnya. Sistem rem yang baik sangat penting untuk keselamatan berkendara.

8. Lakukan Pengeringan Interior

Lakukang pengeringan secepat mungkin jika air memasuki kabin. Gunakan alat pengering udara atau bawa mobil ke bengkel yang memiliki peratan pengeringan khusus. Kelembaban yang tertinggal dapat menyebabkan bau tak sedan dan memicu pertumbuhan jamur.

9. Bersihkan dan Ganti Cairan-cairan Penting

Banjir dapat mencampurkan air bersih dengan cairan mesin, transmisi, dan cairan lainnya. Pastikan untuk membersihkan dan mengganti semua cairan yang terkontaminasi. Ini termasuk minyak mesin, minyak rem, dan cairan transmisi.

10. Uji Coba Mobil dengan Hati-Hati

Setelah proses perbaikan dan perawatan, uji coba mobil dengan hati-hati. Perhatikan setiap perubahan dalam kinerja atau respons kendaraan. Jika Anda merasa ada yang tidak beres, segera konsultasikan dengan ahli mekanik.

Dalam menghadapi mobil yang terendam banjir, respons cepat dan langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam meminimalkan kerusakan.