20 Tahun Kiprah Glenn Fredly Penuh Kejutan

GLENN-FREDLY.jpg
(TEMPO.CO)

 

RIAU ONLINE, JAKARTA - Setting panggung megah dengan kilauan lampu meriah diiringi suara gemuruh para penonton membuat konser bertajuk Menanti Arah sangat luar biasa. Konser ini menjadibagian dari perayaan 20 tahun kiprah Glenn Fredly di dunia musik Indonesia.

 

Konsep yang digelar di Istoran, Senayan, Jakarta, tadi malam (17/10), memiliki makna yang menggambarkan perjalanan karier Glenn selama dua dekade di dunia musik dengan segala perjuangannya. (BACA JUGA: Metamerfosa Andien Bius Penonton)

 

Dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, konser kali ini menyajikan pengalaman tak terlupakan bagi pencinta musik dan penggemar setia sang musisi asal Ambon bersuara dahsyat.

 

"Selamat malam, Istora!" seru Glenn menyapa para penggemar. "Malam ini akan menjadi malam yang luar biasa."

 

Pernyataan Glenn ini memang benar adanya. Di menit-menit berikut, ia berhasil mengagetkan ribuan penonton yang mengelilingi panggung bundar dengan berbagai kejutan.

 

Bagaimana tidak, sesaat Glenn muncul di panggung, ia melakukan hal yang agaknya tidak pernah dilakukan artis lain: mengendarai sepeda di atas panggung. Aksinya mengundang tepuk tangan meriah dari para penggemar.

 

Sesaat setelah itu, Glenn tidak membuang-buang waktu, sekitar pukul 20.20 WIB, konser Menanti Arah pun dimulai.

 

You Are My Everything langsung ia lantunkan sebagai lagu pertama dengan penuh semangat, para penonton pun tidak bisa berhenti berjingkrakan, membuat Istora Senayan terasa seperti diguncang seketika.

 

Memanfaatkan panggung konser yang dibuat bundar atau melingkar (360' center stage), Glenn terlihat aktif dan tidak bisa diam, seperti cacing kepanasan. Tidak hanya sang biduan, begitu pula anggota band yang mengiringinya, tak urung ikut-ikutan berdansa.

 

"Panggung ini memiliki banyak makna, tapi yang terpenting adalah, saya bisa melihat dan menyapa anda semua dari setiap sudut," Glenn mengucapkan kepada penonton.

 

Glenn pun berkali-kali turun dari atas panggung untuk menyentuh tangan penggemarnya.

 

Lagu-lagu hits yang dibawakan Glenn seperti Sekali Ini Saja, Cukup Sudah, Cinta dan Rahasia, Pada Satu Cinta serta Januari pun berhasil membuat seisi Istora bernyanyi bersama.

 

Sambil membawakan lagu-lagu tersebut, Glenn mengeluarkan penampilan terbaiknya. Tidak main-main, saking bersemangat, ia menaiki piano dan berlenggak-lenggok di atas instrumen kebanggaannya itu.

 

"Saya tidak mengerti lagi sama pengunjung yang tidak mau bergoyang," Glenn seolah menyindir.

 

Sekalipun sebagian besar lagu ciptaan Glenn berlirik galau, grup band yang mengiringinya berhasil memodifikasi perpaduan musik pop dan rock, yang akhirnya mampu mengobarkan semangat pengunjung.


 

Selain itu, Glenn juga menyisipkan lagu ciptaan Dewi Lestari berjudul Malaikat Juga Tahu. Lagu itu ia dedikasikan kepada orang-orang yang memiliki down syndrome.

 

Soal kostum, Glenn dan anggota band-nya kompak memakai pakaian serba merah. Menurutnya, warna merah memiliki arti tersendiri yang menggambarkan konsep konser kali ini.

 

"MeRah, artinya Menanti Arah, sejak itu kami sepakat untuk memakai dress code warna merah," Glenn menjelaskan.

 

Tak hanya Glenn dan pasukannya, para penggemar setia pun mengenakan busana yang sama. Sehingga Istora pun seolah menjadi "lautan stroberi."

 

Kurang lengkap rasanya jika sebuah konser besar tidak mendatangkan grup paduan suara. Glenn pun mengundang puluhan orang berbusana serba hitam dan berjubah untuk naik ke panggung.

 

Mereka adalah tim paduan suara yang mengiringi Glenn bernyanyi dan menari layaknya sebuah pentas teater musikal.

 

Tamu Spesial

Sebelum konser dimulai, Andre Dinuth, sang gitaris yang mengiringi konser Glenn, mengatakan, konser Menanti Arah akan diisi banyak kejutan.

 

Ucapannya ternyata bukan omong kosong belaka. Glenn tiba-tiba membawa bintang film Tyo Pakusadewo dan Julie Estelle ke atas panggung. Tidak tanggung-tanggung, mereka pun unjuk kebolehan memainkan instrumen yang sudah disediakan.

 

Glenn berkomentar, dirinya bangga dapat membawa dua artis yang akan main dalam film Surat dari Praha garapan Glenn sendiri dan Angga Dwimas Sasongko.

 

"Tidak banyak kan sekarang ini ada aktor dan aktris yang bisa main alat musik," ujar Glenn.

 

Kala itu, Tyo memainkan harmonika dan Julie dengan lihai melantunkan sebuah lagu sembari memencet tuts piano. Aksi mereka disambut meriah oleh para pengunjung yang masih tidak percaya melihat bakat lain di luar akting.

 

Tidak hanya itu, kejutan lain datang dari deretan penonton. Terlihat sesosok wanita cantik sedang menikmati lantunan lagu-lagu menyayat hati karangan Glenn. Wanita itu, Aura Kasih, artis yang disebut-sebut tengah menjalin hubungan cinta dengan Gelnn.

 

Tidak hanya Aura, penyanyi pop Yuni Shara juga terlihat menyelip di antara penonton. Yuni pun tidak sendirian, ia ditemani komposer musik Andi Rianto yang duduk di sebelahnya.

 

Semakin malam, semakin banyak kejutan yang disuguhkan Glenn. Secara tiba-tiba ia memanggil grup musik pertamanya yang ia bentuk 20 tahun silam, yakni Funk Section. (KLIK: Taylor Swift Rajai Nominasi American Music Awards 2015)

 

Penampilannya bersama Funk Section di atas panggung megah semalam merupakan kali pertama setelah 20 tahun lamanya mereka belum melakoni konser.

 

Walaupun hanya membawakan Pantai Cinta dan Terpesona, penampilan Glenn dengan Funk Section dianggap sangat fenomenal. Pasalnya, lagu-lagu yang mereka bawakan pada malam itu disajikan dengan aransemen asli tanpa improvisasi apa pun.

 

"Lagu-lagu yang saya dan Funk Section bawakan benar-benar aransemen asli, tidak ada yang diubah-ubah, aransemennya seperti dulu ketika dirilis dalam kaset," Glenn menegaskan.

 

Hiburan yang disajikan Glenn tidak hanya sebatas lagu-lagu indah dan panggung mewah saja, ia pun nekat membawa anjing peliharaannya, Axl Rose, ke atas panggung untuk ikut bergoyang.

 

"Namanya saja Axl Rose, jiwa rockstar-nya sudah ada, buktinya dia nggak mau turun dari panggung," Glenn bercanda.

 

Glenn sendiri memang memiliki dua anjing peliharaan tipe Chow Chow, yakni Melodi dan Axl Rose.

 

Penyanyi hitam manise ini mengajak Axl mengelilingi panggung layaknya model berjalan melintasi runway. Glenn sendiri tidak merasa terganggu dengan kehadiran si makhluk berbulu lebat ini di atas panggung untuk menemani bernyanyi.


Air Mata Bahagia

Empat jam sudah berlalu, Glenn pun terlihat lelah karena telah membawakan setidaknya 29 lagu. Ia sempat turun dari panggung dan menuju ke backstage, namun pada waktu bersamaan terdengar teriakan "we want more" dari penonton, yang berhasil merayu Glenn untuk naik ke atas panggung lagi.

 

Sebagai lagu penutup konser itu, Glenn membawakan lagu yang paling ditunggu-tunggu penggemar beratnya, Kasih Putih.

 

Saat menyanyikan lagu tersebut, tidak hanya air keringat yang mengucur dari wajahnya, namun juga linangan air mata bahagia karena rasa haru yang ia rasakan selagi melantunkan lagu cinta berlirik emosional tersebut.

 

Ia menunduk dan menutupi wajahnya. Sorotan zoom in kamera yang segera ditembakkan ke layar besar dekat panggung memperlihatkan pipi Glenn yang basah oleh air mata bahagia.

 

Merasa berutang budi kepada pengunjung yang sudah memenuhi gedung Istora, ia rela berlari-lari ke seluruh sudut panggung dan berteriak "I Love You" sambil menyampaikan pesan penutup sebelum ia dan anggota band-nya turun panggung.

 

"Kalian adalah cinta dan bagian dari sejarah untuk saya."

 

 Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline