RIAU ONLINE, PEKANBARU – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru menambah jumlah rombongan belajar (rombel) untuk Sekolah Rakyat yang berlokasi di Sentra Abiseka, Rumbai.
Dari sebelumnya hanya menampung 50 calon siswa, kini kapasitas ditingkatkan menjadi 110 orang.
Penambahan ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kepercayaan pemerintah pusat terhadap Kota Pekanbaru, khususnya setelah kunjungan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, beberapa waktu lalu.
“Dari awalnya 50, sekarang kita tambah menjadi 110 calon siswa. Ini sejalan dengan arahan dan kepercayaan dari Pak Menteri Sosial,” ujar Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Idrus, Senin 16 Juni 2025.
Idrus menjelaskan, pihaknya kini tengah memfinalisasi data administrasi para calon siswa (calon siswa) untuk dikirimkan ke Kementerian Sosial (Kemensos).
“Saat ini kita akan daftarkan casis itu ke Kemensos, dan kita sedang melengkapi administrasinya supaya nanti bisa segera dilakukan pembangunan,” jelasnya.
Menurut Idrus, pembangunan fisik Sekolah Rakyat ini telah dianggarkan oleh Kementerian PU dengan nilai fantastis mencapai Rp150 miliar.
“Alhamdulillah, kita dapat anggaran Rp150 miliar dari Menteri PU. Itu semua berkat komunikasi langsung Pak Wali Kota ke Menteri PUPR,” ungkap Idrus.
Lebih lanjut, ia mengatakan Pemko Pekanbaru kini sedang menyiapkan sejumlah persyaratan penting terkait penyediaan lahan dan pembangunan fisik sekolah.
“Sekarang kita sedang siapkan persyaratan untuk lahan dan fisik bangunannya,” tambahnya.
Sebelum calon siswa resmi masuk ke asrama, mereka diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal ini merupakan bagian dari standar penerimaan mengingat sistem pembelajaran yang akan diterapkan berbasis boarding school atau sekolah berasrama.
“Pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan, karena anak-anak ini akan tinggal di asrama. Jadi kita harus pastikan semuanya sehat,” tutup Idrus.