(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) cabang Pekanbaru bekerjasama dengan TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kota Pekanbaru menggelar Pengabdian Masyarakat bertajuk "Eradikasi Penyakit Skabies dan Pengobatannya" di Pesantren Dar El Hikmah, Jalan Manyar Sakti, Kota Pekanbaru, Sabtu, 14 Juni 2025.
Agenda ini digelar dalam rangka pengabdian masyarakat bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru dan Ketua TP PKK kota Pekanbaru.
Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho yang didampingi Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri, Ketua I TP PKK Kota Pekanbaru Sari Rahmawati dan Kepala Disdalduk Kb (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Pekanbaru Muhammad Amin serta Ketua Bidang 3 Perdoski cabang Pekanbaru sekaligus ketua panitia dr. Puridelko Kampar.
Hadir juga jajaran Perdoski Pekanbaru, Pemko Pekanbaru, jajaran pengajar di Pesantren Dar El Hikmah dan para santri.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Perdoski yang telah menunjukkan kepeduliannya pada penyakit kulit scabies, yang khusus sering menjangkit di pesantren.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Perdoski yang telah melakukan penyuluhan dan pengobatan untuk pemeriksaan Skabies di Pesantren Dar El Hikmah," imbuhnya.
Ia menjelaskan, Pemko Pekanbaru sangat mendukung Perdoski dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit kulit ini.
"Pemko Pekanbaru melalui Dinkes sangat mendukung Perdoski agar kegiatan ini bisa digelar di seluruh pesantren dan sekolah negeri dan swasta di seluruh Kota Pekanbaru," jelasnya.
Baca Juga
Menurutnya, kesehatan siswa merupakan hal penting untuk menunjang semangat belajar mereka.
"Karena dengan tubuh yang sehat maka semangat belajar juga akan lebih maksimal. Sehingga anak-anak di Pekanbaru bisa menjadi generasi yang berkualitas," ujarnya.
Mengingat penyakit ini menular dan memerlukan perhatian semua pihak, Hj. Sulastri Agung Nugroho, S.sos, MH sebagai Ketua TP PKK Kota Pekanbaru mengucapkan terima kasih kepada Perdoski cabang Pekanbaru yang telah menggelar kegiatan ini berkolaborasi dengan PKK Kota Pekanbaru, khususnya POKJA 4 PKK Kota Pekanbaru.
“Harapan saya kegiatan ini bisa kita laksanakan secara berkelanjutan dan menjadi program utama dari kami yang bekerja sama dengan Perdoski. Kami menginginkan anak-anak santri kami bisa belajar menuntut ilmu agama dengan nyaman karena terjaga kebersihan kulit mereka” ujar Sulastri.
“Kami juga mengharapkan pihak-pihak lain yang apabila ada program-program yang bisa dikolaborasikan dengan PKK Kota Pekanbaru kami menyambutnya dengan senang hati,” tambahnya.
Ketua Perdoski Pekanbaru Dr. dr. Tengku Syarifah Dessi Indah Sari Assegaf, M.Ked(KK), Sp.D.V.E, FINSDV, FAADV, menyampaikan prevalensi Skabies di Indonesia mencapai 12 persen pada tahun 2023.
Meskipun tampak sepele, menurutnya skabies menjadi gangguan bagi aktivitas masyarakat yang menurunkan kualitas hidup penderitanya.
"Karena rasa gatal yang dialami oleh penderita skabies ini bisa mengganggu kualitas tidur, belajar dan bekerja,” kata Tengku Syarifah.
“Oleh karenanya, Perdoski Pekanbaru akan mendorong agar eradikasi skabies menjadi perhatian serius di kota Pekanbaru khusus nya dan juga di tingkat nasional, dengan melibatkan seluruh tenaga medis dan non medis menggunakan Deskab (deteksi scabies)” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pesantren Dar El Hikmah Amran Suardi mengucapkan terimakasih kepada Pemko Pekanbaru dan Perdoski yang telah menggelar agenda bakti sosial pemeriksaan dan penyuluhan tentang skabies kepada santri dan santriwati di pesantrennya.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Walikota Pekanbaru dan Pak Wakil Walikota Pekanbaru, kepada Ibu Ketua TP PKK Kota Pekanbaru dan Ibu Ketua 1 TP PKK Kota Pekanbaru, ibu-ibu dokter di Perdoski Pekanbaru serta seluruh pihak yang telah hadir dalam agenda ini,” ujarnya.
“Kami sangat mengapresiasi akan wawasan yang dibagikan kepada anak-anak kami dan semoga ini dapat menjadi ilmu bagi anak-anak untuk hidup yang lebih sehat," pungkasnya.
