RIAU ONLINE, PEKANBARU – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pembina Dakwah Sembelih Halal (DSH) Provinsi Riau, Rois mengingatkan pentingnya memahami tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam.
Hal ini demi memastikan ibadah kurban yang dilakukan umat Islam sah dan diterima oleh Allah SWT. Sebab Ibadah kurban bukan sekadar tradisi, tapi bentuk ketaatan dan kepasrahan kepada Allah SWT, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.
Rois menjelaskan ada dua prinsip utama dalam menyembelih hewan kurban, yakni menggunakan pisau setajam mungkin dan melaksanakan penyembelihan secepat mungkin.
"Rasulullah SAW menyampaikan tajamkanlah pisau kalian ketika akan menyembelih. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal belas kasih terhadap hewan kurban," jelas Rois, Jumat 6 Juni 2025.
Politisi PKS yang juga anggota DPRD Kota Pekanbaru itu mengingatkan panitia kurban agar tidak mengasah pisau di dekat hewan yang akan disembelih.
Menurutnya, hewan kurban sangat peka terhadap suara-suara tertentu.
"Yang saya pahami, sapi, kerbau, dan kambing tidak nyaman dengan bunyi-bunyian seperti gesekan pisau. Mereka bisa merasa tertekan dan itu tentu tidak kita inginkan dalam pelaksanaan kurban," terangnya.
Lebih lanjut, Rois menyoroti kebiasaan masyarakat yang menyembelih hewan kurban di depan hewan lain yang masih hidup. Menurutnya, hal ini sebaiknya dihindari karena secara psikologis sangat menyiksa hewan.
"Ini sama saja dengan membunuh hewan dua kali. Mereka melihat saudaranya disembelih di depan mata. Maka panitia dan jemaah masjid harus dibekali informasi lengkap tentang perlakuan terhadap hewan kurban sesuai dengan tuntunan agama," tegasnya.