(BMKG Pekanbaru)
RIAU ONLINE, PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru kembali memantau kemunculan titik panas (hotspot) di sejumlah wilayah Sumatera.
Berdasarkan data terkini per Selasa, 27 Mei 2025, sebanyak 29 titik panas terdeteksi di wilayah Sumatera. Dari jumlah tersebut, empat titik panas berada di Provinsi Riau.
Empat titik panas di Riau tersebar di tiga wilayah kabupaten, yakni dua titik di Kabupaten Rokan Hulu, serta masing-masing satu titik di Kabupaten Rokan Hilir dan Indragiri Hilir.
Baca Juga
Keberadaan titik panas ini mengindikasikan adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang perlu segera diantisipasi guna mencegah perluasan area terdampak.
Selain Riau, wilayah lain yang mencatat jumlah titik panas tertinggi adalah Sumatera Selatan dengan delapan titik, diikuti Bengkulu enam titik, dan Sumatera Barat empat titik.
BMKG juga merilis data jarak pandang (visibility) pada pukul 16.00 WIB di beberapa wilayah Riau yang menunjukkan kondisi masih cukup baik. Jarak pandang di Pekanbaru, Pelalawan, dan Tambang masing-masing 10 kilometer, sementara di Rengat tercatat 9 kilometer.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan, serta menghindari aktivitas yang dapat memicu api, khususnya pada musim kemarau dan cuaca panas terik.
