(Shutterstock)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rabu, 14 Mei, 2025, sekitar pukul 02.04 WIB petugas piket Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) melaksanakan patroli rutin di sekitar sel dikejutkan dengan tahanan yang kabur.
Padahal saat itu, kondisi sel tahanan aman sejak petugas berpatroli sekitar pukul 01.00 WIB. Petugas melapor kepada Plt. Kasat Tahti, Ipda Faisal, bahwa situasi dalam keadaan aman dan seluruh tahanan lengkap berada di dalam sel.
Namun, satu jam kemudian petugas kembali menghubungi Ipda Faisal, melaporkan bahwa telah terjadi aksi pelarian oleh sejumlah tahanan.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui setelah terdengar teriakan dari seorang tahanan bernama Hendrianto, yang menyadari bahwa ventilasi sel telah terbuka dan sejumlah tahanan tidak berada di tempat.
Ipda Faisal bergegas tiba di Mapolres Kampar pada pukul 02.05 WIB. Setelah melakukan pengecekan di ruang tahanan, ia mendapati bahwa ventilasi sel telah dirusak dan terbuka, serta 11 orang tahanan telah melarikan diri.
Situasi ini langsung dilaporkan kepada Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan dan Wakapolres Kampar.
Pukul 03.15 WIB, Kapolres menerima laporan resmi dari Kasat Tahti, kemudian memerintahkan seluruh jajaran untuk segera melakukan pengejaran terhadap belasan tahanan yang kabur.
Baca Juga
Seluruh anggota Sat Reskrim, Sat Intelkam, serta personel piket Polres Kampar segera dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap 11 tahanan yang melarikan diri.
Pukul 03.30 WIB, Kapolres Kampar tiba di Mapolres dan langsung memimpin pengecekan serta koordinasi di lokasi kejadian.
Tim Inafis dari Sat Reskrim juga segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 03.45 WIB, disaksikan langsung oleh Kapolres, Wakapolres, serta para pejabat utama Polres Kampar.
Berdasarkan hasil olah TKP sementara, para tahanan diduga kabur dengan cara menjebol ventilasi besi yang ada di bagian atas sel.
Saat ini, 2 dari 11 orang tahanan Polres Kampar yang kabur sudah ditangkap kembali, Kamis, 15 Mei 2025. Keduanya Feri dan Okta ditangkap di Air Tiris, Kabupaten Kampar.
"Dua orang sudah kita tangkap. Keduanya bernama Feri dan Okta," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan.
Kombes Asep juga menjelaskan dua tahanan yang ditangkap diberikan tindakan tegas terukur.
"Saat akan ditangkap, dua tahanan mencoba kabur dan melawan petugas hingga akhirnya diberikan tindakan tegas terukur," terang Asep.
Lanjut Asep, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap 9 orang tahanan lainnya yang masih melarikan diri.
"Tim masih masih melakukan pengejaran terhadap sembilan orang tahanan lainnya," tegas Asep.
