Minim Anggaran, KONI Riau Gelar Rakerprov dengan Sederhana

KONI-RIAU.jpg
(Facebook/KONI Riau)

Laporan: Herianto Wibowo

RIAU ONLINE, PEKANBARU — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau memastikan tetap akan menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) meski dengan format minimalis. Hal ini dilakukan karena anggaran yang tersedia sangat terbatas setelah dilakukan efisiensi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau.

“Rakerprov itu tetap dilaksanakan, karena memang wajib. Tapi kita sudah upayakan agar pelaksanaannya dibagi dari anggaran sekretariat,” ujar Wakil Ketua IV KONI Riau, M Yunus, Senin 12 Mei 2025.

Yunus menjelaskan anggaran yang dialokasikan untuk KONI Riau tahun ini terdiri dari tiga bagian utama, yakni untuk pembinaan atlet, operasional sekretariat, dan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI. 

Namun, tidak ada anggaran khusus untuk pelaksanaan Rakerprov, sehingga KONI Riau harus berinisiatif menggunakan sebagian dana dari pos sekretariat.

Ia menambahkan, Rakerprov KONI Riau akan dilaksanakan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat digelar. Hal ini bertujuan agar hasil Rakernas bisa dijadikan acuan dalam merumuskan arah kebijakan olahraga di tingkat provinsi.


“Rakerprov kita laksanakan setelah Rakernas KONI Pusat. Karena hasil Rakernas itu akan menjadi pedoman kita saat Rakerprov nanti,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi. Menurutnya, meski digelar secara sederhana, Rakerprov tetap harus dilaksanakan demi keberlanjutan program kerja organisasi.

“Rakerprov tetap ada, tapi minimalis,” ujarnya.

Fahmi mengungkapkan tahun ini KONI Riau hanya menerima anggaran sebesar Rp10,8 miliar, jauh dari usulan awal yang mencapai Rp25 miliar.

Akibat pemangkasan tersebut, kegiatan-kegiatan strategis seperti pengiriman atlet ke kejuaraan nasional maupun pelaksanaan turnamen lokal ikut terdampak.

“Anggaran Rakerprov KONI Riau saja sempat dicoret, sehingga awalnya sempat diperkirakan tidak ada Raker tahun ini,” ungkap Fahmi.

Padahal, lanjut Fahmi, pelaksanaan Rakerprov sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI, sehingga tidak bisa diabaikan.

“Kalau tahun lalu Raker diadakan di hotel, mungkin tahun ini cukup di tempat yang sederhana. Tapi yang penting, Raker tetap terlaksana,” tutupnya.