Laporan: Herianto Wibowo
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, meminta masyarakat tidak melakukan tindakan yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Apalagi saat ini Kota Pekanbaru diprediksi akan menghadapi musim kemarau.
Agung mengimbau masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran dan segera melaporkan aktivitas pembakaran lahan yang mencurigakan.
“Kita harus mencegah karhutla agar tidak terjadi bencana kabut asap yang berdampak luas. Jangan sampai terjadi karhutla yang menyebabkan banyak warga terserang ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), seperti yang pernah kita alami di tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya, Sabtu, 26 April 2025.
Agung menegaskan pemicu kebakaran dapat disebabkan oleh hal-hal sepele, seperti membuang puntung rokok sembarangan hingga membakar lahan untuk membuka kebun.
Ia menegaskan indakan tersebut tidak hanya merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat, tetapi juga dapat dikenakan sanksi pidana.
"Kita ingin musim kemarau ini bisa dilalui tanpa bencana kabut asap. Semua pihak harus ikut menjaga lingkungan dan bersama-sama mencegah karhutla," tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk melakukan patroli dan penindakan tegas terhadap pelaku pembakaran lahan.
Ia pun meminta masyarakat untuk segera melaporkan titik api sekecil apa pun kepada petugas agar dapat segera ditangani sebelum meluas.