RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Edi Basri sebut potensi aset-aset olahraga milik Provinsi Riau, seharusnya bisa mencapai Rp100 miliar per tahun.
Edi membeberkan bahwa biaya perawatan aset-aset olahraga milik Provinsi Riau saat ini mencapai Rp55 miliar.
"Kabid Olahraga kemarin bilang untuk perawatannya saja habis Rp55 miliar, seharusnya potensi pendapatannya minimal Rp100 miliar per tahun," ujar Edi, Sabtu, 26 April 2025.
Akan tetapi, Edi menyayangkan bahwa pendapatan daerah atas aset olahraga ini hanya berkisar Rp1 miliar per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa aset-aset tersebut, seperti Stadion Utama, GOR dan sebagainya, belum dikelola dengan baik.
Oleh sebab itu, pihaknya berencana untuk mengundang Gubernur Riau bersama BUMD dan Dispora terkait optimalisasi aset tersebut. Di samping itu, Komisi III juga sedang melakukan sidak ke 14 aset olahraga Pemprov untuk meninjau lebih lanjut terkait pengelolaan aset.
"Kita sudah mulai sidak ke beberapa aset. Kemudian nanti juga akan kita undang Gubernur Riau dan BUMD terkait pengelolaan aset ini. Karena harusnya aset ini potensial sekali untuk menambah PAD di tengah kondisi APBD Riau yang sedang defisit anggaran," pungkasnya.