(Liputan6.com)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau mencatat setidaknya 1.151 masyarakat di Riau terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV), sepanjang tahun 2024.
Catatan ini berdasarkan hasil testing yang dilakukan Dinkes Riau sejak Januari hingga Desember 2024, kepada 180.925 orang.
Kepala Diskes Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, testing dilakukan kepada sebanyak 15 indikator kelompok. Yaitu pada Lelaki Seks Lelaki (LSL), Waria, Wanita Penjaja Seks (WPS), Pengguna narkoba suntik (Penasun), penderita TB, Infeksi Menular Seks (IMS), Hepatitis.
Kemudian kepada Ibu hamil, pelanggan PS, pasangan risti, pasangan ODHIV, anak dari ibu positif, warga binaan pemasyarakatan (WBP), calon pengantin dan populasi umum.
"Dari 180.935 orang yang kita test sepanjang tahun ini, hasil yang positif adalah sebanyak 1.151 orang," ujarnya.
Baca Juga
Ia memaparkan, dari jumlah positif tersebut, kelompok LSL adalah yang paling banyak terpapar, yakni sebanyak 372 kasus atau mencapai 32,31 persen.
Oleh karenanya, ia mengatakan Diskes Riau akan meningkatkan sosialisasi pencegahan HIV dengan koordinasi bersama bersama dinas pendidikan, kepala sekolah tingkat SLTA se- Provinsi Riau.
"Kami juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya HIV bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau melalui rapat koordinasi lintas sektor terkait," jelasnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa layanan testing HIV saat ini telah tersedia sebanyak 297 layanan tes HIV tersebar di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
"Kami juga melakukan upaya perluasan layanan pengobatan dan layanan perawatan dukungan pengobatan yang saat ini telah tersedia 157 layanan tersebar di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau," pungkasnya.
