RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemadaman listrik bergilir terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, termasuk Kota Pekanbaru. Pemadaman listrik atau blackout terjadi sejak Selasa, 4 Juni 2024 hingga Rabu, 5 Juni 2024 malam.
Kondisi tersebut memaksa masyarakat harus memutar otak agar tetap bisa beraktivitas. Pantauan RIAU ONLINE, hingga Rabu, 5 Juni 2024 malam, terlihat parkiran sejumlah penginapan padat oleh kendaraan tamu.
Hotel-hotel berbintang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dipenuhi mobil tamu hotel. Mereka memilih untuk menginap sementara di hotel selama listrik padam. Seperti yang diungkapkan Amina, salah satu tamu hotel.
"Karena pemadaman listrik bergilir kan, jadi biar aman kita memilih ke hotel, karena ada tugas kuliah juga harus dikerjakan," ungkapnya.
Amina bersama teman-temannya memilih patungan untuk bisa menginap di hotel. Dirinya mengaku sempat kesulitan mencari hotel yang masih tersedia kamar kosong.
"Kita patungan aja untuk menginap sementara di hotel. Untung masih ada, karena banyak hotel, wisma atau homestay itu juga sudah penuh," ungkapnya.
Mahasiswa kampus swasta tersebut memilih hotel yang berada di tengah kota dan pada Rabu siang kemarin. Dirinya mengaku tidak menambah hari lantaran diketahui listrik sudah menyala kembali secara merata.
PT PLN Persero mengumumkan gangguan listrik yang berdampak pada pelanggan di Riau telah pulih 100 persen. Mereka menyatakan telah berhasil memulihkan kelistrikan di Riau yang terdampak gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UID RKR), Parulian Noviandri, mengatakan listrik sudah dapat kembali menerangi masyarakat di Riau sejak Kamis, 6 Juni 2024, pukul 00.54 WIB.
"Alhamdulillah pada hari ini pukul 00.54 kami dapat memulihkan kembali 100 persen pasokan listrik ke seluruh masyarakat," ujarnya.