Petang Balimau, Tradisi Melayu Sambut Ramadan 1445 Hijriah

Petang-Balimau3.jpg
(Riau Online/Defri Candra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Petang Balimau atau mandi balimau merupakan tradisi Melayu Riau yang dilakukan warga dalam menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.

Tradisi ini merupakan kegiatan yang sangat dinanti warga Provinsi Riau khususnya Pekanbaru memasuki Bulan Puasa nantinya.

Pantauan RiauOnline.co.id di lokasi, terlihat ratusan warga sudah berada di Jalan Perdagangan, Kecamatan Senapelan tepatnya di sekitar Rumah Singgah Tuan Kadi di tepi Sungai Siak dan Jembatan Siak III.

Tua, muda, besar dan kecil ikut memeriahkan tradisi Melayu Riau ini menyaksikan Mandi Balimau di Sungai Siak III.

Selain itu, petugas dari BPBD Kota Pekanbaru dan Polisi Air dan Udara (Polairud) sudah tampak bersiaga di tepian Sungai Siak.

Ratusan pasang mata tertuju ke atas jembatan Siak III menyaksikan muda-mudi melompat dari atas Jembatan Siak III ke Sungai Siak.


Adapun rangkaian petang Balimau ini biasanya diawali dengan ziarah kubur.

Ziarah kubur dilakukan di kompleks Makam Marhum Pekan yang berada dalam kawasan Masjid Raya Senapelan di Jalan Masjid Raya, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.

Di pemakaman tersebut terdapat makam pendiri dan tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam mendirikan Kota Pekanbaru, yakni Makam Sultan Siak ke-5 yakni, Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah dengan gelar Marum Pekan

Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah ini menggantikan sosok ayahnya Sultan Siak ke-4 yakni Sultan Abdul Jalil Alamuddinsyah atau Tengku Alam yang bergekar Marhum Bukit.

Pemerintahan Kesultanan Siak di masa pemerintahan kedua Sultan ini berkedudukan di Senapelan atau yang kini kita kenal dengan nama Pekanbaru. Belau pula lah yang dikenal sebagai Pendiri Pekanbaru.

Kemudian dilanjutkan dengan Salat Ashar berjamaah dan arak-arakan diiringi musik rebana.

Kemudian dilakukan acara Mandi Balimau yang secara simbolis dilakukan pengguyuran terhadap beberapa anak yatim. Kemudian ada pula lomba menangkap itik disungai siak serta rangkaian lainya. Dilanjutkan bersih-bersih atau mandi di Sungai Siak.